Menimipas Dorong Warga Binaan Manfaatkan Program Ketahanan Pangan
- account_circle dicky
- calendar_month Rab, 18 Jun 2025
- visibility 12
- comment 0 komentar

Menimipas Agus Andrianto Sedang Memanen Jagung (Dok: Istimewa)
PAStime News – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, menegaskan pentingnya program ketahanan pangan yang di jalankan Kementerian Imipas agar benar-benar memberi manfaat langsung bagi Warga Binaan yang terlibat aktif. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri panen jagung di Sarana Asimilasi dan Edukasi Semar Budal 1, Lapas Terbuka Kendal, Selasa (17/6).
Program ini di ikuti oleh WBP yang telah menjalani dua pertiga masa pidana dan tengah mengikuti proses asimilasi menuju pembebasan. Menteri Agus mendorong agar para peserta mendapatkan keuntungan finansial yang bisa di manfaatkan untuk kebutuhan pribadi, keluarga, atau di tabung.
Ia juga menyatakan dukungan terhadap upaya swasembada pangan yang menjadi bagian dari agenda pemerintah. Kementerian Imipas, tambahnya, berkomitmen mengoptimalkan lahan di Lapas untuk kegiatan pertanian, perikanan, dan peternakan, sebagai upaya menciptakan kemandirian pangan.
Lebih dari itu, Menteri Agus berharap hasil panen bisa menyejahterakan petugas dan WBP melalui skema bagi hasil. Ia bahkan meminta vendor penyedia bahan makanan Lapas untuk membeli hasil panen dari program ketahanan pangan internal.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Mardi Santoso, menyampaikan bahwa hasil penjualan jagung akan dibagi 60 persen untuk Lapas dan 40 persen menjadi tabungan WBP, dengan harga yang di sesuaikan pasar agar tetap kompetitif.
Salah satu Warga Binaan yang ikut panen mengaku meraih keuntungan Rp300.000, sementara yang lain mendapatkan hingga Rp500.000. Penghasilan ini di gunakan untuk kebutuhan pribadi dan keluarga mereka.
Program ketahanan pangan sendiri merupakan salah satu dari 13 program strategis yang di usung Menimipas. Di poin ketiga, di tekankan pentingnya pemberdayaan WBP agar mampu menghasilkan produk-produk bernilai ekonomi, terutama di sektor UMKM. Harapannya, program ini terus berlanjut dan memberi dampak positif bagi semua pihak yang terlibat.
- Penulis: dicky