Lapas Dharmasraya Gelar Maota Nasib dengan Tema Toleransi Beragama
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 22
- comment 0 komentar

Maota Nasib hadir di Lapas Dharmasraya, mempromosikan toleransi beragama dengan dialog terbuka antara petugas dan warga binaan. (Dok: Humas Lapas Dharmasraya)
PAStime News, Dharmasraya, 9 Oktober 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dharmasraya kembali berinovasi dengan menghadirkan program pembinaan bermakna bagi Warga Binaan. Melalui Seksi Pembinaan, Lapas menggelar kegiatan perdana bertajuk Maota Nasib dengan tema “Toleransi Beragama” pada Kamis (9/10).
Dipimpin oleh Kepala Subseksi Pembinaan, Darmes Saputra Tanjung, bersama jajaran staf, kegiatan ini dikemas dalam suasana santai namun penuh makna, membuka ruang dialog terbuka antara petugas dan warga binaan. Dalam sesi tersebut, warga binaan aktif menyampaikan pandangan serta pengalaman mereka terkait pentingnya sikap saling menghargai dalam keberagaman agama.
Darmes Saputra Tanjung menegaskan, “Toleransi adalah fondasi utama dalam kehidupan sosial. Di lingkungan pemasyarakatan yang majemuk ini, kami berkomitmen menumbuhkan rasa hormat dan persaudaraan tanpa membedakan keyakinan.”
Warga binaan Syukur mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Saya belajar bahwa perbedaan tidak menghalangi kerukunan. Malah, di sini kami memahami arti penting menghargai sesama,” ujarnya.
Antusiasme peserta menunjukkan bahwa Maota Nasib menjadi wadah efektif dalam memperkuat nilai toleransi dan karakter positif selama masa pembinaan. Lapas Dharmasraya berencana menjadikan program ini agenda rutin dengan tema yang berbeda pada setiap pelaksanaan.
Melalui program ini, Lapas Kelas III Dharmasraya menunjukkan komitmennya dalam menjalankan pembinaan yang humanis dan berorientasi pada pembentukan karakter warga binaan.
- Penulis: dicky
