Lapas Brebes Luncurkan Program “Dari Binaan Jadi Andalan” untuk Bekali Narapidana Sertifikasi Kerja
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 27
- comment 0 komentar

Pelatihan kerja bersertifikat di Lapas Brebes. Program 'Dari Binaan Jadi Andalan' tingkatkan keterampilan para narapidana. (Dok: Humas Lapas Brebes)
PAStime News, Brebes, 13 Oktober 2025 — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes, di bawah naungan Kanwil Pemasyarakatan Jawa Tengah, resmi meluncurkan program inovatif bertajuk “Dari Binaan Jadi Andalan”. Program ini merupakan bentuk proyek perubahan strategis. Tujuan utamanya adalah membekali warga binaan dengan keterampilan kerja bersertifikat, sekaligus menghapus stigma negatif terhadap mantan narapidana di tengah masyarakat.
Program ini di pimpin langsung oleh Kepala Lapas Brebes, Gowim Mahali, sebagai Project Leader. Hal ini di lakukan dalam rangka pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Tahun 2025. Dalam sosialisasi yang di gelar Senin (13/10/2025), seluruh petugas dan warga binaan mendapatkan pemahaman menyeluruh. Mereka mempelajari terkait tujuan, manfaat, dan teknis pelaksanaan pelatihan.
“Program ini bukan hanya pelatihan keterampilan, tetapi bagian dari proses membangun kembali harga diri dan kepercayaan diri warga binaan, agar mereka bisa diterima kembali di masyarakat,” ujar Gowim.
Sebagai bentuk sinergi lintas instansi, Lapas Brebes menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tegal dalam penyelenggaraan pelatihan pada empat kejuruan utama, yaitu:
-
Pertanian
-
Pertukangan
-
Menjahit
-
Las listrik
Pelatihan di berikan kepada warga binaan yang telah memenuhi syarat administratif. Mereka juga harus menunjukkan komitmen disiplin mengikuti seluruh proses hingga selesai. Setiap peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat kompetensi resmi. Sertifikat ini dapat di gunakan sebagai modal mendirikan usaha mandiri maupun melamar pekerjaan setelah bebas.
“Dengan sertifikasi resmi, warga binaan memiliki bekal yang diakui secara nasional untuk masuk ke dunia kerja. Ini membuka peluang nyata untuk hidup mandiri dan produktif,” tegas Kalapas.
Program ini juga mendukung semangat “Pemasyarakatan Maju” yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta sejalan dengan misi transformasi pelayanan publik yang berbasis pemberdayaan narapidana.
Lapas Brebes menegaskan komitmennya untuk menjadi contoh praktik baik dalam membangun integritas, etika kepemimpinan, dan pembinaan narapidana yang humanis dan berkelanjutan.
“Melalui proyek ‘Dari Binaan Jadi Andalan’, kami ingin mencetak warga binaan yang tidak hanya bebas secara hukum, tapi juga siap bersaing di masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat,” tutup Gowim.
- Penulis: dicky
