Lapas Kupang Dorong Smart Farming di Lahan SAE, Gandeng Politani Kupang
- account_circle dicky
- calendar_month Jum, 20 Jun 2025
- visibility 9
- comment 0 komentar

Lapas Kupang Dorong Smart Farming Gandeng Politani Kupang (Dok: Istimewa)
PAStime News, Kupang – Lapas Kelas IIA Kupang menjalin kerja sama dengan Politani Kupang untuk memperkuat pembinaan kemandirian Warga Binaan. Dalam kunjungan tersebut, kedua pihak membahas pendampingan teknis pengelolaan lahan kering di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kupang.
Kerja sama ini menitik beratkan pada penerapan teknologi pertanian modern, seperti irigasi tetes, smart farming, precision farming, dan pemanfaatan Internet of Things (IoT).
Kasi Kegiatan Kerja, Frence Ndun, menegaskan pentingnya pemanfaatan lahan kering melalui pertanian pintar untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan aplikatif dan kompetitif.
“Kami ingin membangun sinergi dan berharap Politani Kupang mendampingi langsung melalui tenaga ahli. Teknologi seperti smart farming dan irigasi tetes sangat potensial dikembangkan di Lembaga Pemasyarakatan Kupang,” ujarnya.
Frence berharap kolaborasi ini tak sekadar pelatihan, tetapi berkembang menjadi program berkelanjutan yang berdampak pada kemandirian Warga Binaan setelah bebas.
“Kerja sama ini kami harapkan jadi awal perubahan pembinaan dari cara konvensional ke pendekatan berbasis teknologi dan produktif. Ini bentuk investasi sosial bagi masa depan mereka,” ujarnya.
Wakil Direktur I Politani Kupang, Max Arthur Julian Supit, menyambut baik inisiatif Lembaga Pemasyarakatan Kupang dan menyatakan kesiapan mendukung penuh, baik melalui tenaga instruktur maupun pengembangan metode pertanian modern yang sesuai dengan kondisi lahan Lapas.
Max menegaskan dukungannya terhadap rencana Lapas Kupang yang sejalan dengan misi Politani dalam memperluas teknologi pertanian di lahan marginal. Ia pun siap menurunkan tim terbaik untuk mendampingi.
Max meyakini teknologi pertanian tak hanya membekali Warga Binaan dengan keterampilan, tapi juga mampu menghasilkan produk bernilai jual.
Lapas Kupang berkomitmen terus membuka diri terhadap inovasi dan kolaborasi lintas sektor, terutama di bidang pertanian, sebagai wujud transformasi pembinaan. Langkah ini juga mendukung Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menimipas.
- Penulis: dicky