Rutan Situbondo Gelar Skrining TBC untuk Warga Binaan, Dukung Pemasyarakatan Sehat dan Bebas Tuberkulosis
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 32
- comment 0 komentar
Skrining TBC di Rutan Situbondo dilakukan untuk menjaga kesehatan Warga Binaan dengan program aktif dan preventif. (Dok: Humas Rutan Situbondo)
PAStime News, Situbondo — Untuk meningkatkan layanan kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan pemasyarakatan. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo menggelar skrining dini Tuberkulosis (TBC) bagi seluruh Warga Binaan (WB) pada Jumat (17/10/2025).
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan Rontgen Dada (Chest X-Ray) sebagai bagian dari program Active Case Finding (ACF). Selain itu, mereka juga mengambil sampel dahak untuk uji Tes Cepat Molekuler (TCM). Mereka kemudian memberikan terapi pencegahan TBC (TPT) kepada WB yang terindikasi berisiko.
Rutan Situbondo menjalankan program ini. Mereka bekerja sama aktif dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Kesehatan RI, dan Global Fund. Kerja sama ini juga melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Puskesmas Situbondo, dan pelaksana teknis dari Tirta Medica Centre.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Kementerian Kesehatan. Kegiatan skrining ini menunjukkan sinergi nyata antara pemasyarakatan dan sektor kesehatan dalam mewujudkan rutan yang sehat dan bebas TBC,” ujar Kepala Rutan Situbondo, Suwono.
Suwono menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen memberikan layanan kesehatan terbaik bagi seluruh warga binaan. Ini merupakan bentuk pemenuhan hak dasar narapidana, sesuai arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Dirjenpas, serta Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Melalui kegiatan ini, Rutan Situbondo menargetkan meningkatkan temuan kasus TBC secara aktif agar petugas dapat melakukan pengobatan lebih awal dan menekan risiko penularan di dalam lingkungan rutan. Langkah ini sangat penting karena rutan dan lapas merupakan area rawan penyebaran penyakit menular, khususnya TBC.
- Penulis: dicky
