Kegiatan ini merupakan bagian dari program kemandirian anak binaan yang dikembangkan oleh LPKA Medan guna menanamkan nilai-nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kepedulian sosial sejak dini.
Kepala LPKA Medan, Fauzi Harahap, mengapresiasi dedikasi anak binaan dan para pendamping yang terlibat dalam pengelolaan lahan pertanian.
“Kami terus mendorong kegiatan pertanian ini sebagai media pembelajaran. Dari proses menanam, merawat hingga memanen, semuanya dilakukan secara bertanggung jawab. Hasil yang diperoleh hari ini bukan sekadar daun ubi, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang tertanam dalam diri anak-anak binaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Karya Bangun, Staf Pembinaan Bidang Keterampilan Kemandirian LPKA Medan, menyatakan bahwa hasil panen ini merupakan bukti konkret dari pembinaan berkelanjutan yang terukur.
“Setiap anak binaan memiliki peran penting dalam proses bercocok tanam. Kami ingin menanamkan bahwa kerja keras akan membawa hasil yang bermanfaat, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk orang lain,” ujarnya.
Penyerahan hasil panen tersebut diterima langsung oleh Lastri Sinaturi, petugas dapur Rutan Perempuan Kelas IIA Medan. Dalam keterangannya, Lastri menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih kepada LPKA Medan. Bantuan daun ubi ini sangat membantu kebutuhan dapur kami. Harapan kami, sinergi seperti ini bisa terus berlanjut dan membawa kebaikan bersama,” katanya.
Melalui semangat kolaborasi antar-unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan, LPKA Medan berkomitmen untuk terus mencetak generasi muda yang produktif, bertanggung jawab, dan siap kembali berkontribusi secara positif di masyarakat.

