Lapas Besi Nusakambangan Panen Sayuran, Bukti Keberlanjutan Program Small Holding
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 29
- comment 0 komentar

Lapas Besi Nusakambangan sukses dengan program Small Holding, panen sayuran mendukung kemandirian warga binaan. (Dok: Humas Lapas Besi Nusakambangan)
PAStime News, Nusakambangan – Sebanyak 9 kg selada dan 12 kg sawi berhasil dipanen dari lahan pertanian milik Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan. Pemanenan di lakukan pada Sabtu (18/10), sebagai hasil dari program Small Holding yang telah di jalankan secara berkelanjutan.
Panen di lakukan di bawah kepemimpinan Kalapas Besi, Muda Husni. Adapun petugas serta warga binaan terlibat langsung dalam program pembinaan kemandirian pertanian. Kalapas sebelumnya, Teguh Suroso, menggagas program ini untuk pertama kalinya. Kini, Kalapas Besi yang baru terus melanjutkan program tersebut sebagai bagian dari strategi pembinaan berbasis produktivitas.
Petugas Lapas memanfaatkan lahan terbatas secara maksimal melalui pendekatan Small Holding Farming System. Mereka juga membekali warga binaan dengan keterampilan dasar bercocok tanam. Selain di gunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan dapur Lapas, hasil panen juga di jadikan media pembelajaran praktis bagi warga binaan.
Kalapas Muda Husni menyampaikan apresiasi secara langsung terhadap keberlanjutan program. Ia menegaskan bahwa dirinya dan jajaran terus menjaga sekaligus meningkatkan komitmen terhadap pembinaan kemandirian.
“Program ini membuktikan bahwa pembinaan bisa berkelanjutan. Kami akan terus dorong kemandirian agar warga binaan memiliki keterampilan saat kembali ke masyarakat,” ujar Muda.
Sementara itu, Teguh Suroso, sebagai penggagas program, turut mengapresiasi pencapaian tersebut. Menurutnya, hasil panen mencerminkan semangat kolektif yang telah di bangun sejak awal.
“Saya berterima kasih karena program ini diteruskan. Panen ini menunjukkan hasil nyata dari pembinaan yang konsisten dan kolaboratif,” ungkapnya.
Salah satu warga binaan, berinisial S, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilannya terlibat dalam proses panen.
“Kami merasa bangga dan termotivasi. Kegiatan ini membuat kami merasa berguna dan siap berubah,” katanya.
Kegiatan panen berlangsung lancar dan tertib, sekaligus mempertegas komitmen Lapas Besi Nusakambangan dalam mendukung ketahanan pangan serta penguatan program pembinaan berbasis keterampilan di lingkungan pemasyarakatan.
- Penulis: dicky
