Koperasi Primkopasindo, Andalan Lapas Purwokerto Sejahterakan Warga Binaan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 691
- comment 0 komentar

Lapas Purwokerto berkomitmen untuk pemberdayaan ekonomis warga binaan melalui Koperasi Primkopasindo yang inovatif dan profesional. (Dok: Humas Lapas Purwokerto)
PAStime News, Purwokerto, 21 Oktober 2025 — Dalam upaya mewujudkan pemasyarakatan yang lebih humanis dan mandiri, Lapas Kelas IIA Purwokerto terus memperkuat komitmennya. Mereka berfokus pada meningkatkan kesejahteraan warga binaan (WB) melalui pengelolaan Koperasi Primkopasindo secara profesional, transparan, dan berkelanjutan.
Sebagai salah satu pilar ekonomi internal Lapas, koperasi ini tidak hanya berperan sebagai tempat transaksi jual beli kebutuhan harian. Namun, juga sebagai wadah pemberdayaan ekonomi bagi warga binaan dan petugas. Melalui berbagai program strategis dan inovasi, Primkopasindo mampu memberikan manfaat nyata. Manfaat tersebut berupa pelayanan kebutuhan dasar dan dukungan ekonomi jangka panjang.
Kalapas Purwokerto, Aliandra Harahap, menegaskan bahwa koperasi adalah bentuk nyata semangat gotong royong dalam lingkungan pemasyarakatan.
“Koperasi Primkopasindo merupakan bukti bahwa kolaborasi dan kebersamaan mampu melahirkan solusi nyata bagi kesejahteraan bersama. Dengan pengelolaan yang baik, koperasi ini diharapkan terus tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi yang mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Selain menjalankan fungsi ekonominya, Primkopasindo juga turut aktif dalam mendukung program pemberdayaan warga binaan, termasuk kegiatan pelatihan keterampilan dan dukungan sosial. Hal ini menjadi bagian dari upaya Lapas Purwokerto dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang menyentuh aspek kemandirian dan pembinaan berkelanjutan.
Dengan semangat profesionalisme dan kebersamaan, Lapas Kelas IIA Purwokerto optimis bahwa Koperasi Primkopasindo akan terus berkembang menjadi lembaga ekonomi adaptif. Koperasi ini di harapkan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas hidup di lingkungan pemasyarakatan. Selain itu, juga diharapkan memperkuat citra positif pemasyarakatan di mata publik.
- Penulis: dicky
