Perkemahan Satya Darma Bakti Pemasyarakatan Resmi Ditutup, Lapas Cibinong Meraih Juara Umum Pramuka
- account_circle dicky
- calendar_month Rab, 25 Jun 2025
- visibility 5
- comment 0 komentar

Penutupan Perkemahan Satya Darma Bakti Pemasyarakatan di Lapas Cibinong
PAStime News, Cibinong – Perkemahan Satya Darma Bhakti Pemasyarakatan yang di selenggarakan di Lapas Kelas IIA Cibinong resmi di tutup pada Rabu (25/6). Upacara penutupan berlangsung dengan khidmat dan di pimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Jawa Barat, Kusnali.
Dalam sambutannya, Kusnali mengapresiasi seluruh peserta, pembina, dan panitia atas suksesnya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa perkemahan bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sarana penting dalam membentuk karakter, kedisiplinan, dan kerja sama warga binaan melalui gerakan Pramuka.
“Penutupan ini adalah awal semangat baru untuk terus membina warga binaan lewat kegiatan positif. Nilai-nilai yang di tanamkan selama perkemahan harus terus di jaga sebagai bekal saat mereka kembali ke masyarakat,” ujar Kusnali.
Setelah upacara, acara di lanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada UPT Pemasyarakatan terbaik dalam berbagai lomba, seperti Yel-yel, LKBB, Hasta Karya, Pionering, dan Dance Semaphore.
Lapas Cibinong berhasil meraih Juara Umum Pramuka Putera, mengungguli UPT lainnya, sekaligus menegaskan kualitas pembinaan yang mereka jalankan. Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, kami bangga bisa membuktikan bahwa pembinaan kami berjalan dengan baik. Menjadi tuan rumah sekaligus meraih juara umum adalah hasil dari kerja keras tim dan semangat warga binaan,” ungkap Wisnu.
Ia juga menyebut bahwa perkemahan ini menjadi momen penting dalam mempererat sinergi antar-UPT serta mengembangkan pembinaan yang kreatif dan berkesinambungan.
Kegiatan ini di tutup dengan penuh semangat dan optimisme. Para peserta kembali ke UPT masing-masing membawa pengalaman, pelajaran berharga, serta motivasi baru untuk terus tumbuh dan memperbaiki diri. Perkemahan ini menunjukkan bahwa pembinaan di Lapas bisa di lakukan secara menyenangkan, bermakna, dan membangun masa depan yang lebih baik.
- Penulis: dicky