Program ini merupakan bagian dari penerapan Kurikulum Pendidikan Nonformal terpadu dan tersandarisasi, sebagai upaya mewujudkan pembinaan kemandirian dan peningkatan kompetensi akademik bagi Anak Binaan. Pada pertemuan kali ini, para peserta menerima materi pelajaran Bahasa Indonesia dengan pendekatan yang aktif, interaktif, dan menyenangkan.
Kepala LPKA Kelas II Ambon, Kurniawan Wawondos, menyampaikan apresiasi terhadap semangat belajar Anak Binaan yang terus meningkat.
“Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, termasuk Anak Binaan. Melalui Program Paket C, kami ingin memastikan mereka tetap memperoleh kesempatan belajar yang layak dan bermakna sebagai bekal setelah kembali ke masyarakat,” ujar Kurniawan.
Sementara itu, Rini, Staf Pembinaan LPKA Ambon yang turut mendampingi kegiatan, menegaskan bahwa proses pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan kontekstual, sehingga lebih mudah dipahami oleh peserta.
“Kami berusaha menghadirkan proses belajar yang menyenangkan, tidak kaku, dan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan Anak Binaan,” jelas Rini.
Salah satu Anak Binaan berinisial M juga mengungkapkan rasa bahagianya dapat kembali mengikuti kegiatan belajar.
“Saya senang bisa belajar lagi, apalagi Bahasa Indonesia. Saya ingin lanjut sekolah setelah keluar nanti,” ucapnya penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, LPKA Ambon berharap seluruh Anak Binaan terus termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Langkah ini menjadi wujud nyata dari pembinaan yang berorientasi pada masa depan, sekaligus memperkuat komitmen LPKA dalam menciptakan generasi muda yang berdaya dan siap kembali ke masyarakat.

