Kegiatan ini menjadi bagian dari penerapan Kurikulum Pendidikan Nonformal terpadu dan tersandarisasi, sebagai bentuk nyata pembinaan kemandirian bagi Anak Binaan. Pelatihan dipandu langsung oleh instruktur profesional dari SMK Negeri 3 Ambon serta diawasi petugas pengawasan LPKA untuk memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan efektif.
Kepala LPKA Kelas II Ambon, Kurniawan Wawondos, menegaskan pentingnya pembekalan keterampilan dalam proses pembinaan di lembaga.
“Kami ingin Anak Binaan tidak hanya mendapatkan pendidikan akademik, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat membantu mereka mandiri setelah kembali ke masyarakat. Kegiatan ini adalah wujud nyata upaya kami menyiapkan masa depan mereka,” ujar Kurniawan.
Sementara itu, Charles, salah satu pelatih dari SMK Negeri 3 Ambon, menjelaskan bahwa pelatihan difokuskan pada keterampilan dasar yang mudah diterapkan oleh peserta.
“Kami mengajarkan teknik dasar pertukangan, pengelasan, dan pembuatan mebel sederhana. Tujuannya agar Anak Binaan memahami proses kerja dan memiliki kemampuan yang berguna untuk masa depan,” ungkap Charles.
Salah satu Anak Binaan, berinisial R, mengaku antusias mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya suka belajar membuat meja dan kursi. Jadi bisa punya keterampilan sendiri nanti,” katanya penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, LPKA Ambon berharap para Anak Binaan dapat mengembangkan potensi diri, menumbuhkan rasa percaya diri, dan memiliki keterampilan produktif sebagai bekal penting untuk membangun kehidupan yang lebih baik setelah menyelesaikan masa pembinaan.

