Apel pagi ASN Ditjenpas Sulteng, Tegaskan Komitmen Integritas dan Reformasi
- account_circle dicky
- calendar_month Sen, 7 Jul 2025
- visibility 70
- comment 0 komentar

Apel Pagi ASN Ditjenpas Sulteng tegaskan komitmen integritas, transparansi, dan sinergi antarunit dalam mendukung reformasi birokrasi dan 13 Akselerasi Pemasyarakatan.
PAStime News, Palu – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah kembali meneguhkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan memiliki integritas tinggi.
Hal ini di tegaskan dalam apel pagi yang di pimpin langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum (Kabagtum), Maulana Luthfiyanto, di halaman Kanwil, Senin (7/7/2025).
Dalam arahannya, Maulana menekankan pentingnya menjaga integritas dan kedisiplinan kerja sebagai fondasi utama pelayanan publik yang berkualitas. Ia juga mendorong seluruh jajaran untuk senantiasa berorientasi pada hasil dan terus melakukan perbaikan kinerja secara berkelanjutan.
“Kita bukan hanya di tuntut hadir secara fisik, tapi juga hadir dengan semangat tanggung jawab. Integritas harus menjadi budaya, bukan sekadar jargon,” tegas Maulana.
Ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas anggaran, karena ASN pemasyarakatan berperan strategis dalam reformasi birokrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kabagtum juga menekankan pentingnya sinergi antarunit dan komunikasi aktif agar program sejalan dengan 13 Akselerasi Pemasyarakatan.
“Kita tidak bekerja sendiri. Kolaborasi adalah kekuatan kita dalam menjawab tuntutan publik dan membawa institusi ini makin di percaya,” tambahnya.
Apel pagi ini di ikuti oleh para pejabat struktural, staf, CPNS, dan pelaksana teknis lainnya. Suasana apel berlangsung tertib dan penuh semangat, mencerminkan semangat kerja kolektif yang terus di bangun di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulteng.
Maulana juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi para ASN sejauh ini, sembari mengingatkan pentingnya semangat perbaikan tanpa henti.
“Jangan cepat puas. Jadikan evaluasi sebagai budaya, dan terus dorong diri untuk tumbuh dan melayani lebih baik,” pungkasnya.
- Penulis: dicky