Asap Lawan Nyamuk: Lapas Tolitoli Fogging Demi Cegah DBD
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 40
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIB Tolitoli lakukan fogging sebagai langkah cegah DBD di area hunian dan lingkungan sekitar, Senin (15/9). (Dok: Web Ditjenpas)
PAStime News, Tolitoli – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli melaksanakan kegiatan fogging (pengasapan) di kawasan blok perumahan dan lingkungan sekitar Lapas, Senin (15/9). Kegiatan ini di lakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di lingkungan Lapas.
Fogging di lakukan secara menyeluruh di area yang di anggap rawan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, mulai dari blok perumahan warga Binaan, dapur, hingga rumah dinas pegawai di sekitar kantor Lapas.
Kalapas Tolitoli, Muhammad Ishak, menyatakan kegiatan ini wujud komitmen menjaga kesehatan warga binaan dan pegawai.
“Lingkungan Lapas yang padat sangat rentan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Oleh karena itu, fogging kami lakukan secara rutin agar kesehatan warga Binaan, pegawai, maupun masyarakat sekitar tetap terjaga,” ujarnya.
Pelaksanaan fogging ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Agus Kurniawan, dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, guna mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Kasi Binadik, Feldianto, menambahkan lingkungan sehat mendukung terciptanya situasi kondusif di Lapas.
“Kesehatan yang terjaga akan berdampak pada stabilitas keamanan. Warga Binaan bisa lebih fokus mengikuti program pelatihan tanpa mengganggu masalah kesehatan,” jelasnya.
Dukungan juga datang dari keluarga besar pegawai. Perwakilan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Tolitoli, Ny. Harianto, menyampaikan apresiasinya atas upaya pencegahan ini.
“Kami sangat mendukung kegiatan fogging , karena selain melindungi Warga Binaan, juga menjaga kesehatan pegawai beserta keluarga yang beraktivitas di lingkungan Lapas,” ungkapnya.
Hal senada di sampaikan salah seorang Warga Binaan, Marwan, yang merasa lebih tenang setelah lingkungan Lapas di fogging.
“Sekarang nyamuk berkurang dan kami merasa lebih aman serta kesehatannya terjaga,” tuturnya.
Lapas Tolitoli berharap kegiatan ini menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan bebas DBD.
- Penulis: Adilman Zai