Bali Fashion Parade 2025: Panggung Karya Lokal Mendunia
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 22 jam yang lalu
- visibility 7
- comment 0 komentar

Gubernur Bali Wayan Koster, saat pembukaan Bali Fashion Parade 2025 (Dok: Istimewa)
PAStime News, Bali – Gubernur Bali Wayan Koster memberi apresiasi atas terlaksananya Bali Fashion Parade 2025, yang di laksanakan di Gedung Kertha Sabha, Sabtu (30/8). Event baru yang melibatkan enam (6) desainer ternama Bali dan di dukung sebanyak dua puluh satu (21) modeling terbaik asal Bali ini memberikan warna baru bagi upaya perputaran ekonomi yang lebih baik untuk Bali. Desain pakaian yang di ciptakan oleh desainer asal Bali menggunakan kain tenun tradisional endek dengan sasaran pasar masyarakat Bali.
“Upaya peningkatan perekonomian kreatif berbasis budaya lokal ini tentu menjadi tujuan yang ingin kami wujudkan. Bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, stakeholder, dan para desainer, tentu saya harapkan semua akan berjalan maksimal,” tegas Gubernur Wayan Koster.
Pihaknya menegaskan akan terus mendukung dan mendorong kegiatan fashion seperti ini agar lebih intens di gelar. “Kegiatan yang melibatkan desainer, model, dan pakaian berbahan kain lokal Bali sangat positif untuk mengembangkan karya lokal. Saya harap kegiatan ini, yang memanfaatkan internet dan platform digital untuk promosi dan penjualan, makin di kenal masyarakat Indonesia. Sehingga promosi yang di lakukan lebih mudah untuk menarik konsumen dari mana saja,” imbuhnya lagi.
“Selain di Bali, modeling asal Bali ini juga di isyaratkan untuk mengikuti ajang fashion tingkat nasional bahkan internasional di luar negeri. Tujuannya untuk menambah wawasan, pengalaman, dan memperluas jaringan,” ungkap Gubernur Koster lagi.
Bali Fashion Parade 2025 melibatkan enam (6) desainer yakni Taksu, Basudewa, Lusi Damai, Kwace Bali, Ipong, serta Body & Mind.
Bali Fashion Parade 2025 di harapkan menarik perhatian dunia dan menjadikan wisatawan sebagai target pasar.
Mengingat Bali di kenal sebagai destinasi pariwisata, maka di perlukan penjajakan baru melalui promosi fashion berbahan lokal namun tetap elegan.
Koordinator Penyelenggara Yongki Perdana menyatakan, Bali Fashion Parade 2025 di harapkan makin mengenalkan Bali lewat desain pakaian berbahan tenun endek. Bali tak hanya di kenal sebagai destinasi wisata, tapi juga berpotensi menjadi ikon fashion di pasar global.
Bali Fashion Parade 2025 di harapkan jadi wadah para desainer untuk edukasi dan meningkatkan kualitas serta daya jual karya mereka. Indonesia percaya Bali mampu menghasilkan kerajinan berkualitas, terutama desain pakaian dari kain tenun endek yang menarik dan layak di apresiasi.
- Penulis: Adilman Zai