Ban Bekas Jadi Meja Seni, Warga Binaan Lapas Piru Berkreasi
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Sab, 30 Agu 2025
- visibility 13
- comment 0 komentar

Warga binaan Lapas Kelas IIB Piru ubah ban bekas jadi meja seni sebagai bagian pembinaan kemandirian di bengkel kerja Lapas. (Dok: Humas Lapas Piru)
PAStime News, Piru – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali menunjukkan kreativitasnya dengan memanfaatkan ban bekas menjadi produk bernilai seni tinggi berupa meja. Sabtu (30/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang di pusatkan di Bengkel Kegiatan Kerja Lapas Piru.
Kepala Lapas Piru, Dawa’i, menyampaikan bahwa hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen Lapas Piru dalam membangun kemandirian warga binaan agar mampu berdaya saing dan berkontribusi positif setelah kembali ke masyarakat.
“Kami dorong warga binaan berkreasi menghasilkan karya seni bernilai dan berdaya saing untuk mengembangkan ekonomi mereka. Hal ini sejalan dengan 13 program akselerasi Menteri Imgrasi dan Pemasyarakatan dalam penguatan warga Binaan untuk menghasilakan UMKM,” ujar Dawa’i.
Sementara itu, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ode Mustafa menuturkan bahwa meja dari ban bekas merupakan bukti nyata kreativitas warga binaan. “Selain memiliki nilai artistik, karya ini juga ramah lingkungan. Dengan ini, kami membuka peluang bagi warga binaan untuk menyalurkan keterampilan mereka ke arah yang produktif dan bernilai ekonomi, sehingga kelak dapat menjadi bekal ketika kembali ke tengah masyarakat,” ungkapnya
Salah seorang warga binaan, IH yang ikut serta dalam kegiatan ini menyampaikan rasa syukurnya. “Kegiatan ini mengisi waktu kami di lapas dan memberi ilmu serta keterampilan bermanfaat. Apa yang kami pelajari bisa menjadi bekal berharga untuk di gunakan setelah bebas nanti,” ucapnya
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro turut memberikan apresiasi terhadap Lapas Piru. Menurutnya, hasil karya ini menunjukkan pembinaan kemandirian di lapas di manfaatkan optimal untuk meningkatkan keterampilan warga binaan. “ini menjadi contoh nyata bagaimana mereka mampu menghasilkan karya yang bermanfaat, sekaligus menumbuhkan kemandirian ekonomi untuk masa depan,” ucapnya.
- Penulis: Adilman Zai