Bangun Harapan Baru, Lapas Purwokerto Kenalkan Program Rehabilitasi
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Sel, 12 Agu 2025
- visibility 14
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIA Purwokerto laksanakan pengenalan program rehabilitasi narkoba bagi Warga Binaan, Senin (11/8). (Web Ditjenpas)
PAStime News, Purwokerto – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto laksanakan pengenalan program rehabilitasi narkoba bagi Warga Binaan, Senin (11/8). Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman menyeluruh terkait program rehabilitasi sekaligus membangun sikap kooperatif Warga Binaan dalam mengikuti seluruh tahapan yang telah di rencanakan. Pengenalan ini di harapkan membuat peserta memahami manfaat, tujuan, dan mekanisme rehabilitasi sehingga menjalaninya dengan sadar dan bertanggung jawab.
Selanjutnya, Warga Binaan mendapat pemaparan materi yang menjelaskan tujuan utama program. Mereka di berikan gambaran menyeluruh mengenai pembagian kategori rehabilitasi, yaitu kategori I dan kategori II, berikut tahapan yang akan mereka jalani. Penjelasan ini di sampaikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah di pahami, namun tetap tegas untuk menanamkan keseriusan dalam mengikuti program.
Kegiatan ini mencakup penyampaian materi, pengisian rekam rehabilitasi, pemeriksaan kesehatan, dan tes urine untuk memetakan kondisi awal peserta. Setiap tahapan di lakukan secara tertib, di awasi petugas, dan di ikuti dengan penuh perhatian oleh peserta. Suasana terpantau kondusif, dengan interaksi yang positif antara petugas dan Warga Binaan.
Kepala Lapas Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan program rehabilitasi tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik, tetapi juga pembentukan kesadaran, kedisiplinan, dan perubahan pola pikir. “Kegiatan ini di harapkan mendorong Warga Binaan mengikuti program dengan sungguh-sungguh sebagai langkah awal menuju kehidupan lebih baik setelah masa pidana,” harapnya.
Bagi sebagian Warga Binaan, kegiatan ini memberikan harapan baru untuk memulai lembaran hidup yang berbeda. R, salah satu peserta, termotivasi untuk menjalani proses rehabilitasi ini secara penuh. “Saya merasa ini kesempatan besar buat saya. Dulu saya hanya ingin keluar dari penjara, kini saya sadar yang penting adalah keluar dalam keadaan lebih baik,” ungkapnya.
Senada, peserta lain inisial A menyampaikan program ini membuatnya lebih memahami arti perubahan. “Dulu saya kira rehabilitasi hanya soal fisik, ternyata kami juga diajarkan mengelola pikiran, emosi, dan menghadapi masalah tanpa narkoba,” tuturnya.
Program ini penting untuk membina Warga Binaan agar kembali ke masyarakat sebagai pribadi sehat, produktif, dan bebas narkoba. Lapas Purwokerto berharap kegiatan ini membuat Warga Binaan memahami alur program, bersikap kooperatif, dan berkomitmen mengikuti rehabilitasi.
- Penulis: Adilman Zai