Batik Madura Tembus Amerika, Bukti UMKM Lokal Bisa Mendunia
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 9 jam yang lalu
- visibility 6
- comment 0 komentar

Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Tembus Pasar Amerika. (Dok.Istimewa)
PAStime News, Madura – Dalam semangat menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia, Bank Mandiri terus mengakselerasi komitmennya mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui penguatan ekosistem UMKM nasional.
Langkah ini di wujudkan melalui inisiatif Rumah BUMN (sebelumnya Rumah Kreatif BUMN) yang berjalan sejak 2017.
Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, program RB bukan hanya menjawab tantangan pengembangan usaha, tetapi juga menjadi katalis pertumbuhan ekonomi lokal yang terukur dan inklusif. “RB saat ini telah menjadi wadah akselerasi UMKM Indonesia agar mampu naik kelas dan bersaing secara global.
Dengan pendekatan sinergis, kami terus memperluas akses kompetensi, pasar, dan pembiayaan bagi pelaku usaha untuk tumbuh berkelanjutan,” ujar Ossy, sapaan Ashidiq, Kamis (31/7).
Hingga pertengahan 2025, Bank Mandiri telah mengelola 23 RB aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini telah menjangkau 15.000 UMKM dan memfasilitasi 1.500 pelatihan tahun lalu, mencakup literasi digital, keuangan, dan ekspor.
Salah satu cerita sukses hadir dari Batik Al Warits, UMKM asal Madura yang menjadi binaan RB Surabaya. Di mulai dari usaha rumahan sejak 2008, Batik Al Warits kini mengekspor batik wangi ke Australia dan Amerika Serikat.
“Kami tumbuh bersama RB. Selain pelatihan dan akses KUR dari Bank Mandiri, termasuk pendampingan pameran hingga berhasil memperoleh pendanaan 6.000 Euro dari PUM Netherlands. Dana tersebut kami gunakan untuk membeli alat rendam batik yang meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan pasar yang lebih luas,” ujar Pemilik Batik Al Warits Warisatul Hasanah.
Sejak 2020, RB berperan sebagai pusat UMKM, basecamp milenial, coworking space, posko bencana, dan pusat literasi serta program KUR. Melalui tahapan Go Modern hingga Go Global, RB ditargetkan jadi katalis UMKM unggulan di tiap wilayah.
Ossy menilai, sejak di luncurkan pada 2017, RB telah menjadi platform Kementerian BUMN untuk mendukung usaha kecil di berbagai daerah.
“Bank Mandiri aktif mendukung transformasi ini melalui aspek finansial, edukasi, teknologi, dan kolaborasi komunitas,” imbuh Ossy.
Ke depan, bank berkode emiten BMRI ini akan terus memperluas cakupan RB dengan memperkuat jaringan kemitraan dan digitalisasi layanan. Perusahaan memanfaatkan teknologi dan data untuk mendorong lebih banyak UMKM naik kelas hingga 2027, sesuai rencana akselerasi ekonomi inklusif.
- Penulis: Adilman Zai