Berkat Kemandirian, Warga Binaan Lapas Luwuk Terima Premi
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 14
- comment 0 komentar

Puluhan Warga Binaan Lapas Luwuk terima premi atas partisipasi dalam program pembinaan kemandirian, Kamis (11/9). (Dok: Web Ditjenpas)
PAStime News, Luwuk – Puluhan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk, terima premi (upah) atas partisipasi aktif mereka dalam Program Pembinaan Kemandirian, Kamis (11/9). Program ini sebagai apresiasi bagi Warga Binaan yang bekerja atau terlibat dalam kegiatan kemandirian di Lapas.
Kepala Lapas Luwuk, Muhammad Bahrun, menjelaskan bahwa pemberian premi bertujuan memenuhi kebutuhan dasar Warga Binaan selama menjalani masa pidana, sekaligus mempersiapkan biaya pulang ketika bebas. “Setiap Warga Binaan yang bekerja berhak mendapatkan upah sesuai hasil kerja mereka, berdasarkan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Upah di salurkan via kartu BRIZZI hasil kerja sama Lapas Luwuk dan BRI untuk mempermudah pengawasan dan cegah transaksi ilegal. Warga binaan menerima premi sesuai bidang kerja, seperti budidaya sayur, potong rambut, mebel, souvenir, dan pengelasan.
DS, warga binaan pekerja budidaya sayur, menggunakan upahnya untuk kebutuhan pribadi dan membantu keluarga. “Upah yang kami terima ini akan kami gunakan sebaik mungkin, sebagian untuk kebutuhan sehari-hari, dan sisanya untuk keluarga,” kata DS.
Kakanwil Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, menegaskan premi adalah bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan dan UMKM nasional.
“Semoga nantinya setelah selesai masa pidana, Warga Binaan akan menjadi pelaku-pelaku UMKM dan penopang ketahanan pangan dengan pengetahuan serta keterampilan yang di dapatkan ketika di Lapas,” pungkasnya.
- Penulis: Adilman Zai