Bumbi, Inovasi Popok Kain Ramah Lingkungan Hadir dari UMKM Surabaya
- account_circle dicky
- calendar_month Sab, 6 Sep 2025
- visibility 7
- comment 0 komentar

Bumbi menawarkan popok kain ramah lingkungan yang dapat digunakan kembali, solusi untuk masalah limbah popok sekali pakai. (Dok: Istimewa)
PAStime News – UMKM asal Surabaya, Bumbi, menghadirkan inovasi ramah lingkungan. Ini berawal dari keprihatinan terhadap pencemaran Sungai Brantas akibat sampah plastik sekali pakai. Mereka merancang popok kain yang dapat di gunakan kembali. Ini sebagai solusi atas tingginya limbah popok sekali pakai yang sering mencemari lingkungan.
Popok buatan Bumbi di buat dari bahan katun lembut. Ini di lengkapi dengan adjustable button agar dapat di pakai dalam jangka waktu panjang. Produk ini juga telah terverifikasi SNI, menjamin kualitas dan keamanan penggunaannya.
Celia Siura mempelopori inovasi ini. Dia menjelaskan bahwa popok sekali pakai menjadi salah satu penyumbang terbesar sampah rumah tangga. Ia menyoroti bahwa praktik pembuangan yang tidak tepat, seperti pembakaran, di khawatirkan membahayakan bayi. Ini justru membuat banyak orang tua membuang popok secara sembarangan.
Sebagai respons, Celia menghadirkan popok kain yang dapat di cuci dengan deterjen ramah lingkungan. Ini tanpa bergantung pada TPS atau pembakaran. Selain ramah lingkungan, popok ini juga menjadi alat pemberdayaan sosial. Proses produksinya di lakukan secara inklusif dengan melibatkan perempuan. Penyandang disabilitas serta kader kesehatan dan komunitas ibu-ibu terlibat sebagai edukator sekaligus penjual.
Bumbi menyediakan paket adopsi praktis mulai dari starter kit. Mereka juga menyediakan skema pembiayaan, hingga fasilitas portable washing untuk memudahkan masyarakat beralih ke solusi berkelanjutan. Selain itu, Bumbi mengusung prinsip produksi sirkular dan lokal. Seluruh proses di lakukan di dalam negeri melalui rantai pasok yang memperhatikan nilai sosial dan lingkungan.
Sebagai hasilnya, peningkatan literasi lingkungan dan kesehatan di tingkat keluarga pun mulai terlihat. Ini juga memberikan tambahan penghasilan bagi para pelaku komunitas. “Dampak positif secara berlapis dapat di rasakan. Baik dari sisi ekonomi, kesehatan, hingga kesadaran lingkungan,” jelas Celia.
Atas dedikasi tersebut, Bumbi di anugerahi Penghargaan Pengusaha Muda BRILiaN 2024 untuk kategori Best of The Best Fashion & Wastra. Pengakuan ini menjadi dorongan bagi Bumbi untuk memperluas jangkauan. Saat ini, kegiatan produksi, edukasi, dan pemasaran telah hadir di berbagai wilayah seperti Mojokerto, Kediri, Jember, Jakarta, hingga Bali. Kemitraan eksklusif bahkan telah dijalin dengan Pemerintah Kota Surabaya.
Dukungan terhadap Bumbi juga diberikan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Melalui berbagai program pemberdayaan, BRI terus mendorong tumbuhnya UMKM berkelanjutan. “UMKM seperti Bumbi membuktikan bahwa dengan pendampingan yang tepat, bisnis kecil bisa tumbuh menjadi gerakan sosial yang berdampak luas,” ungkap Corporate Secretary BRI, Dhanny.
Dengan pendekatan yang terintegrasi antara inovasi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, Bumbi tidak hanya menciptakan produk—tetapi juga menggerakkan perubahan.
- Penulis: dicky