Salah satu warga binaan mengaku baru pertama kali belajar huruf hijaiyah secara serius dan bertekad rutin mengikuti pengajian Al-Barqy.
Beranda » Pemasyarakatan » Cahaya Iman dari Balik Jeruji: Warga Binaan Lapas Cibinong Gelar Pengajian Al-Barqy
Cahaya Iman dari Balik Jeruji: Warga Binaan Lapas Cibinong Gelar Pengajian Al-Barqy
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Jum, 4 Jul 2025
- visibility 63
- comment 0 komentar

Cahaya Iman dari Balik Jeruji: Warga Binaan Lapas Cibinong Gelar Pengajian Al-Barqy
PAStime News, Cibinong – Dalam rangka mendukung program pembinaan kepribadian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong secara konsisten melaksanakan kegiatan pengajian Al-Barqy yang di ikuti oleh warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan membentuk karakter religius sebagai bekal reintegrasi sosial.
Di laksanakan di Mesjid At-Taubah Lapas Cibinong, pada pengajian Al-barqy ini warga binaan tidak hanya diajarkan pengenalan huruf hijaiyah dan tajwid, tetapi juga diajak untuk memahami makna dan adab dalam membaca Al-Qur’an dengan bimbingan dari ustadz serta petugas pembina kerohanian islam Lapas Cibinong.
Suasana pembelajaran berlangsung interaktif dan penuh semangat sehingga warga binaan dapat membaca ayat-ayat pendek dengan lancar setelah mengikuti beberapa pertemuan.
Kepala Lapas Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto menyampaikan bahwasannya Pengajian Al-Barqi ini bukan sekadar rutinitas, tapi langkah nyata membina akhlak dan memperkuat nilai-nilai spiritual warga binaan.
“Kami ingin memastikan bahwa masa pidana bukan hanya masa pembatasan, tetapi juga kesempatan memperbaiki diri. Pembinaan melalui pengajian Al‑Barqy adalah wujud dari komitmen kami dalam membina akhlak dan iman mereka,” ujarnya.
“Saya sangat bersyukur, karena melalui program pengajian Al‑Barqy di Lapas Cibinong ini, saya akhirnya dapat belajar membaca Al‑Qur’an dengan benar. Sebelumnya, saya sama sekali belum mengenal huruf hijaiyah. Namun dengan bimbingan para ustadz dan metode yang mudah di pahami, kini saya sudah mampu membaca hingga Iqra’ jilid lima. “Ini anugerah besar bagi saya, kesempatan untuk memperbaiki diri dan lebih dekat kepada Allah SWT,” ujar salah satu warga binaan.
Melalui kegiatan ini, Lapas Cibinong berharap dapat menumbuhkan kesadaran spiritual sebagai fondasi dalam proses reintegrasi sosial. Tak hanya sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT, pengajian ini juga menjadi ruang refleksi diri bagi warga binaan untuk terus berbenah dan siap menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat.
- Penulis: Adilman Zai