Breaking News
light_mode
Popular Tags
Beranda » Pemasyarakatan » Cilacap Expo: Tim Keroncong Lapas Cilacap Tampil Memukau

Cilacap Expo: Tim Keroncong Lapas Cilacap Tampil Memukau

  • account_circle dicky
  • calendar_month
  • visibility 31
  • comment 0 komentar

PAStime News, Cilacap – Tim Keroncong BILAS (Binaan Lapas) yang beranggotakan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Cilacap sukses tampil memukau dalam pembukaan Cilacap Expo 2025, Kamis (17/7). Acara ini berlangsung meriah di Alun-Alun Kabupaten Cilacap dan di buka langsung oleh Wakil Bupati Cilacap, serta di hadiri pimpinan Forkopimda dan tamu undangan lainnya.

Penampilan grup musik binaan ini bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk nyata apresiasi terhadap pembinaan mental dan kreativitas warga binaan. Musik menjadi media positif yang memberi ruang ekspresi sekaligus sarana rehabilitasi yang berdampak luas.

Nanda Hakiki, Kepala Subseksi Bimbingan Kerja sekaligus pembina Keroncong BILAS, menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang di berikan Pemkab Cilacap. Ia mengungkapkan, tim telah berlatih intens demi menampilkan yang terbaik.

“Kami ingin membayar kepercayaan ini dengan penampilan maksimal. Semua persiapan dilakukan serius,” ujar Nanda.

Penampilan mereka mendapat sambutan hangat dari panitia, tamu undangan, hingga pengunjung umum. Nuansa keroncong tradisional yang menyatukan semangat baru dari balik tembok lapas memberikan warna berbeda dalam gelaran Cilacap Expo tahun ini.

Kalapas Kelas IIB Cilacap, Efendi Johan, menyambut baik partisipasi ini. Ia menilai, tampilnya narapidana di panggung publik menunjukkan hasil positif dari proses pembinaan di lapas.

“Kami ingin membuktikan bahwa dari dalam lapas pun bisa lahir karya. Musik bukan sekadar hiburan, tapi sarana ekspresi dan semangat perubahan,” tegas Efendi.

Lebih dari sekadar tontonan, aksi panggung Keroncong BILAS membangkitkan semangat para warga binaan serta menginspirasi publik. Partisipasi ini juga di harapkan mampu mengubah stigma masyarakat terhadap kehidupan di balik jeruji bahwa harapan dan karya tetap bisa tumbuh di mana pun, termasuk di dalam lapas.

  • Penulis: dicky

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nusakambangan Berdaya: WBP Produksi Material dari FABA

    Nusakambangan Berdaya: WBP Produksi Material dari FABA

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 25
    • 0Komentar

    PAStime News, Nusakambangan – Narapidana di Nusakambangan kini di berdayakan untuk memproduksi material bangunan bernilai ekonomi seperti paving block dan batako. Kemampuan ini di peroleh melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Fly Ash Bottom Ash (FABA). Ini adalah hasil kolaborasi antara Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan dengan PT PLN (Persero). Dalam kerja sama tersebut, PLN […]

  • Kanwil Ditjenpas Sulteng susun RK BMN 2027 untuk pengelolaan aset negara yang terukur, transparan, dan sesuai kebutuhan lapangan. (Dok: Humas Kanwil Ditjenpas Sulteng)

    Kanwil Ditjenpas Sulteng Susun RK BMN 2027, Pastikan Tata Kelola Aset Negara Lebih Transparan

    • calendar_month Sen, 8 Sep 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 24
    • 0Komentar

    PAStime News, Palu – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah tengah mematangkan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RK BMN) Tahun Anggaran 2027. Dokumen strategis ini di susun agar pengelolaan aset negara di pemasyarakatan lebih terukur, transparan, dan sesuai kebutuhan lapangan. Kepala Kanwil Pemasyarakatan Sulteng, Bagus Kurniawan melalui Kepala Bagian Tata Usaha dan […]

  • Lapas Kelas IIB Tual terus memperkuat pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan perempuan melalui keterampilan tata boga. (Dok: Humas Lapas Tual)

    Jajanan Karya Warga Binaan, Hasil Kreativitas Dapur Lapas Tual

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 23
    • 0Komentar

    PAStime News, Langgur – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual terus memperkuat pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan perempuan melalui keterampilan tata boga. Sejak 2023, warga binaan perempuan rutin mengolah gorengan, stik bawang, kerupuk makaroni, dan jajanan pasar lainnya. Rabu (3/9), terlihat para Warga Binaan sibuk menyiapkan adonan, mengiris bahan, hingga menggoreng. Setiap harinya, lebih dari […]

  • Pelatihan Pramuka Rutan Bengkulu, Perkuat Karakter WBP

    Pelatihan Pramuka Rutan Bengkulu, Bangun Disiplin dan Karakter Warga Binaa

    • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 40
    • 0Komentar

    PAStime News, Bengkulu – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu kembali menghadirkan program pembinaan inovatif melalui pelatihan kepramukaan yang di gelar di Aula Rutan. Warga binaan mengikuti pelatihan dasar baris-berbaris dengan antusias. Pelatihan ini dipandu langsung oleh petugas berpengalaman di bidang kepramukaan. Kasubsi Pelayanan Tahanan, Rafi Rizaldi, mengawasi kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelatihan […]

  • Peringatan Hari Pramuka Lapas Ambon Ikuti Perkemahan

    Peringatan Hari Pramuka Lapas Ambon Ikuti Perkemahan

    • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 26
    • 0Komentar

    PAStime News, Ambon – Lapas Kelas IIA Ambon menyelenggarakan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan pada Kamis (14/8) dalam rangka memperingati Hari Pramuka Nasional ke-64. Warga binaan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kota Ambon mengikuti kegiatan yang di adakan di lingkungan Lapas tersebut. Kepala Kanwil Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, secara resmi membuka acara […]

  • Lapas Kuala Tungkal Panen 40 Kg Terong Bersama Warga Binaan

    Lapas Kuala Tungkal Panen 40 Kg Terong Bersama Warga Binaan

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 19
    • 0Komentar

    PAStime News, Kuala Tungkal – Lapas Kuala Tungkal kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui panen terong pada Kamis (4/9). Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembinaan Warga Binaan tidak hanya berfokus pada aspek mental dan sosial. Namun, juga pemberdayaan ekonomi produktif. Warga Binaan menggunakan lahan seluas 347 m² untuk menanam terong dan […]

expand_less