Dapat Bantuan Obat, Lapas Namlea Siap Tingkatkan Layanan Kesehatan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Rab, 6 Agu 2025
- visibility 23
- comment 0 komentar

Lapas Kelas III Namlea mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buru berupa bantuan obat-obatan yang di terima Selasa (5/8). (Web_Ditjenpas)
PAStime News, Namlea – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea terus berupaya mewujudkan layanan kesehatan yang optimal bagi Warga Binaan. Komitmen ini semakin di perkuat dengan adanya dukungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buru berupa bantuan obat-obatan yang di terima Selasa (5/8).
Kepala Lapas Namlea, M. M. Marasabessy, menyampaikan bahwa bantuan tersebut sangat penting dalam menunjang pelayanan kesehatan primer di dalam Lapas.
“Dengan adanya suplai obat-obatan dari Dinas kesehatan Buru, kami semakin termotivasi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal. Obat-obatan ini sangat kami butuhkan untuk penanganan gangguan kesehatan yang di alami Warga Binaan,” ujar Marasabessy.
Ia menambahkan, meskipun Lapas Namlea telah memiliki fasilitas klinik, namun kebutuhan terhadap dukungan pihak eksternal, khususnya dalam pengadaan obat dan bahan medis habis pakai, masih sangat besar. Untuk itu, pihaknya menyampaikan apresiasi terhadap respon positif Dinas kesehatan yang terus mendukung pemenuhan hak kesehatan para Warga Binaan.
“Selama ini Dinas kesehatan Kabupaten Buru selalu merespon baik setiap permintaan bantuan kami. Kami berterima kasih atas kontribusi yang telah membantu fungsi klinik sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di Lapas,” ungkapnya.
Bantuan tersebut di terima oleh Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, di dampingi petugas kesehatan Lapas, Fransky Uneputty. Mustafa menjelaskan bahwa jumlah bantuan yang di terima sesuai dengan permintaan, yaitu 61 jenis obat dan bahan medis.
“Obat yang kami terima terdiri dari antibiotik, analgesik, anti alergi, cairan infus, hingga bahan habis pakai seperti sarung tangan, masker, alkohol, dan Betadine. Beberapa stok sebelumnya sudah habis atau melewati masa kedaluwarsa, sehingga bantuan ini sangat membantu,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buru, Yulianis Rahim, menjelaskan bahwa bantuan yang di berikan merupakan bagian dari kerja sama yang sudah terjalin dengan Lapas Namlea.
“Obat-obatan ini kami salurkan dari Instalasi Farmasi Kesehatan Namlea. Kami memang menyimpan stok untuk mendukung instansi layanan kesehatan, termasuk mitra kami seperti Lapas Namlea. Penyalurannya akan menyesuaikan dengan permintaan dan ketersediaan yang kami miliki,” ujar Yulianis.
Dukungan ini di harapkan mendorong Lapas Namlea terus memberi layanan kesehatan yang layak, aman, dan berkelanjutan bagi Warga Binaan.
- Penulis: Adilman Zai