DitjenPAS Evaluasi Sistem Pemasyarakatan, Soroti Penguatan Pembinaan dan Keamanan Lapas-Rutan
- account_circle mamang
- calendar_month Rab, 11 Jun 2025
- visibility 23
- comment 0 komentar

DitjenPAS Evaluasi Kinerja Pemasyarakatan (Dok. Istimewa)
Jakarta – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menggelar Rapat Analisis dan Evaluasi Pembinaan Kinerja Penyelenggaraan Pemasyarakatan di wilayah, Selasa (10/6),
Sebagai bagian dari komitmen pembenahan menyeluruh terhadap Sistem Pemasyarakatan. Evaluasi ini menjadi momentum penting untuk meninjau berbagai persoalan strategis yang selama ini terjadi.
Serta menentukan langkah korektif yang lebih efektif dan berkelanjutan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan).
Dalam arahannya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, menegaskan pentingnya sinergi seluruh jajaran Pemasyarakatan dalam mendukung agenda reformasi yang berkelanjutan.
Dirjenpas menyoroti peristiwa pelarian Warga Binaan yang masih terjadi di beberapa Lapas dan Rutan
Untuk mencegah kejadian serupa, Mashudi menekankan perlunya penegakan disiplin internal, pengetatan standar operasional prosedur (SOP) pengamanan, serta peningkatan kapasitas petugas melalui pelatihan dan audit kinerja secara berkala.
Dalam bidang pembinaan, Ditjenpas terus mendorong pemberdayaan Warga Binaan melalui program kemandirian. Hingga saat ini, sebanyak 170 Lapas telah memproduksi lebih dari 320 jenis produk, termasuk hasil pertanian, makanan olahan, dan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Upaya legalisasi dan branding produk binaan juga sedang difasilitasi, dengan menjalin kerja sama lintas instansi guna memperluas pasar.
Selain itu, Ditjenpas secara aktif memberikan remisi, hak integrasi, dan bantuan sosial kepada Warga Binaan, serta menangani masalah overkapasitas melalui program Pembebasan Bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas
Data terbaru hingga Mei 2025 mencatat lebih dari 159 ribu narapidana telah memperoleh remisi khusus pada hari besar keagamaan.
Untuk mendukung tata kelola yang baik, Ditjenpas memperketat pengawasan atas penyediaan bahan makanan dan fasilitas dapur di seluruh Lapas dan Rutan
Ditjenpas secara rutin menilai kinerja vendor dan infrastruktur penunjang untuk memastikan standar higienitas dan kecukupan gizi tetap terpenuh
Ditjenpas menegaskan komitmennya menjalankan reformasi Pemasyarakatan yang mengedepankan transparansi, akuntabilitas, serta pelayanan yang fokus pada pembinaan dan pemulihan
Dengan langkah-langkah tersebut, Ditjenpas berupaya membangun kembali kepercayaan publik terhadap sistem Pemasyarakatan Indonesia
- Penulis: mamang