Ditjenpas Maluku Lantik 18 Pejabat, Perkuat Tata Kelola Pemasyarakatan

PAStime News, Ambon – Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, melantik sebanyak 18 pejabat manajerial di lingkungan Kanwil Pemasyarakatan Maluku pada Selasa (30/9). Dalam pelantikan yang berlangsung di kantor Kanwil tersebut, Ricky juga menggelar serah terima jabatan (sertijab) bagi sejumlah Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka. UPT) Pemasyarakatan.

Selain mengukuhkan pejabat baru, Ricky menegaskan bahwa pelantikan ini tidak hanya menjadi bentuk rotasi biasa. Ia menyebut, proses ini merupakan langkah strategis dalam membina organisasi serta menyegarkan struktur demi meningkatkan kinerja lembaga.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah momen penting yang menandai dimulainya tanggung jawab besar yang diemban masing-masing pejabat. Seleksi dan promosi yang kalian lewati mencerminkan kepercayaan pimpinan terhadap kemampuan, loyalitas, dan dedikasi kalian,” ujar Ricky dalam sambutannya.

Selanjutnya, Ricky juga melantik Muhammad Akip Marasabessy sebagai Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) Lapas Kelas III Saparua. Ia menilai pelantikan ini sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem administrasi sekaligus mendukung pelaksanaan tugas pemasyarakatan secara optimal.

Di sisi lain, beberapa UPT yang turut menjalani sertijab antara lain Lapas Kelas IIA Ambon, Lapas Kelas IIB Piru, Lapas Kelas III Wonreli, dan Rutan Kelas IIB Ambon. Sertijab ini menandai tonggak penting bagi masing-masing satuan kerja dalam menjaga kesinambungan dan stabilitas operasional.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Lapas Ambon yang baru di lantik, Sumarwoto Hendra Budimana, menyampaikan rasa syukurnya. Ia menegaskan komitmennya untuk mengemban amanah dengan integritas dan profesionalisme.

“Saya akan menjaga kepercayaan ini dengan sepenuh hati. Komitmen saya jelas: bekerja profesional, menjaga integritas, dan memperkuat kerja sama tim demi Pemasyarakatan yang PRIMA,” tegasnya.

Sementara itu, Kalapas Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan apresiasinya atas bergabungnya pejabat baru di jajarannya. Menurutnya, dengan pengalaman dan semangat yang di miliki Kaur TU yang baru, kinerja administrasi dan layanan pemasyarakatan di Lapas Saparua akan semakin membaik. “Kami percaya bahwa sinergi yang baik akan mempercepat pencapaian target pembinaan dan pengelolaan,” katanya.

Menutup acara, Ricky kembali mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. Ia mendorong mereka untuk membangun komunikasi yang solid, melakukan inovasi, serta bekerja dengan semangat kolaboratif. “Ingat, jabatan adalah amanah. Buktikan kepercayaan ini melalui kerja nyata dan hasil yang maksimal,” pungkasnya.