Dua Warga Binaan Lapas Atambua Bebas dengan Bekal Keterampilan dan Modal Usaha
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 20
- comment 0 komentar

Pembebasan warga binaan di Lapas Atambua menandai keberhasilan program pembinaan kemandirian dan produktivitas. (Dok: Humas Lapas Atambua)
PAStime News, Atambua, 4 Oktober 2025 – Dua warga binaan perempuan, Yomina dan Magdalena, hari ini resmi di bebaskan dari Lapas Atambua. Mereka di bekali keterampilan wirausaha dan modal usaha yang telah di peroleh selama masa pembinaan.
Dengan demikian, pembebasan ini menunjukkan bahwa Lapas Atambua tidak hanya berfungsi sebagai tempat hukuman. Melainkan juga sebagai pusat peningkatan keterampilan dan kesempatan kedua bagi warga binaan.
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Minkamtib), Jeremias Gusmao, menyerahkan surat bebas di ruang Media Center Lapas Atambua. Pelepasan tersebut menandai keberhasilan program pembinaan kemandirian yang terus di jalankan secara konsisten.
Selama masa pembinaan, Lapas Atambua melibatkan keduanya dalam produksi UMKM La’Bua yang secara konsisten memproduksi keripik pisang, keripik ubi, keripik tempe sagu, aneka kukusan sehat, serta kue-kue higienis. Ini menjadi bukti nyata program pembinaan yang mengarah pada kemandirian dan produktivitas warga binaan, jelas Gusmao.
Selain surat bebas, premi dari keuntungan penjualan produk UMKM La’Bua juga di serahkan sebagai modal awal untuk memulai usaha mandiri di luar lapas. Wakil Ketua Lapas, Yohanis Aluman, menegaskan bahwa modal awal menjadi kunci penting selain keterampilan. Oleh karena itu, premi di berikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi warga binaan.
Yomina mengungkapkan rasa syukurnya atas bekal keterampilan dan modal yang di terima. Meskipun tantangan menanti, dia optimis kedua bekal tersebut menjadi modal utama untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Keberhasilan pembinaan ini di harapkan dapat menghapus stigma negatif terhadap mantan narapidana. Kini, mereka dipandang sebagai individu yang memiliki keterampilan serta potensi ekonomi yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
- Penulis: dicky