Breaking News
light_mode
Popular Tags
Beranda » Pemasyarakatan » Lapas Kelas IIB Tabanan Gelar Family Support Group untuk Perkuat Peran Keluarga dalam Rehabilitasi Warga Binaan

Lapas Kelas IIB Tabanan Gelar Family Support Group untuk Perkuat Peran Keluarga dalam Rehabilitasi Warga Binaan

  • account_circle Adilman Zai
  • calendar_month
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

PAStime News, Tabanan – Keluarga memegang peran sentral dalam proses pemulihan Warga Binaan yang tengah menjalani Program Rehabilitasi Pemasyarakatan. Menyadari pentingnya hal tersebut, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menggelar kegiatan Family Support Group (FSG) pada Rabu (01/10) di Aula Candra Prabhawa, yang di warnai oleh isak tangis, doa, dan harapan.

Kepala Lapas Kelas IIB Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menegaskan bahwa keberhasilan rehabilitasi sangat bergantung pada dukungan keluarga. Oleh karena itu, Lapas Tabanan memfasilitasi FSG sebagai wadah pertemuan keluarga dan Warga Binaan untuk memberikan dukungan emosional, mulai dari perhatian, kasih sayang, hingga motivasi.

“Tidak peduli sebaik apapun program yang di jalankan, tanpa kehadiran dan dukungan keluarga hasilnya tidak akan maksimal. Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian. Ada keluarga yang selalu menjadi tempat pulang dan sumber semangat,” ungkap Prawira.

Sejalan dengan hal tersebut, Konselor dari Yayasan Dua Hati, Yusuf Pribadi, mengingatkan bahwa perjuangan terbesar bagi Warga Binaan bukan hanya saat mengikuti program rehabilitasi, tetapi juga ketika kembali ke masyarakat.

“Kami berharap keluarga dapat terus merangkul dan mendukung agar mereka tidak kembali terjerumus pada narkoba,” pesannya.

Momen paling mengharukan FSG adalah saat Warga Binaan sungkem kepada orang tua sambil membaca puisi. Suasana penuh haru menyelimuti ruang aula hingga banyak yang meneteskan air mata, termasuk keluarga, Warga Binaan, dan petugas.

Salah satu peserta rehabilitasi, Putu, mengaku sangat tersentuh dengan kehadiran keluarganya.

“Keluarga adalah alasan saya untuk bangkit. Saya menyesal telah mengecewakan mereka, dan sekarang saya bertekad untuk memperbaiki diri demi membalas kepercayaan yang sudah mereka berikan,” ujarnya penuh harap.

Hal senada di ungkapkan oleh Made Sri, keluarga dari Warga Binaan.

“Semoga program ini bisa membuka mata bahwa narkoba benar-benar merusak, bukan hanya diri sendiri tetapi juga keluarga. Kami berharap semua peserta bisa keluar dari lingkaran ini dan menjalani hidup baru yang lebih baik,” ucapnya.

Kegiatan Family Support Group (FSG) diharapkan memperkuat ikatan emosional dan motivasi Warga Binaan serta memperkokoh peran keluarga dalam mendukung rehabilitasi.

  • Penulis: Adilman Zai

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lapas Subang Tetap Aman dan Kondusif Setelah Kebakaran

    Lapas Subang Tetap Aman dan Kondusif Setelah Kebakaran

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 40
    • 0Komentar

    PAStime News, Subang – Setelah kebakaran yang terjadi pada Jumat malam (29/8), petugas memastikan situasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Subang tetap kondusif. Mereka juga menyatakan bahwa 668 warga binaan dalam kondisi lengkap, aman, dan tertib. Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, Kusnali. Ia memastikan bahwa […]

  • Lapas Dharmasraya: WB Sulap Batok Kelapa Jadi Bernilai Jual

    Warga Binaan Lapas Dharmasraya Sulap Batok Kelapa Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomi

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 37
    • 0Komentar

    PAStime News, Dharmasraya – Kreativitas warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dharmasraya kembali mencuri perhatian publik. Melalui program pembinaan kemandirian yang di jalankan secara konsisten, para warga binaan berhasil menyulap limbah batok kelapa menjadi aneka kerajinan tangan. Kerajinan ini bernilai seni tinggi sekaligus bernilai ekonomi. Dalam prosesnya, petugas pembinaan turut mendampingi secara langsung, saat […]

  • Rutan Pelaihari Sosialisasikan Program Pembinaan Lewat Radio

    Rutan Pelaihari Sosialisasikan Program Pembinaan Lewat Radio

    • calendar_month Kam, 21 Agu 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 37
    • 0Komentar

    PAStime News, Pelaihari – Sebagai wujud komitmen terhadap pembinaan Warga Binaan, Rutan Kelas IIB Pelaihari tampil sebagai narasumber dalam program talkshow “Tala Menyapa” di LPPL Radio Tuntung Pandang FM Tanah Laut, Rabu (20/8). Acara ini mengangkat tema “Merdeka dalam Pembinaan dari Rutan Menuju Kehidupan Lebih Baik.” Dalam siaran langsung dari studio, Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, […]

  • Transformasi Lapas Dari Penjeraan Menuju Pembinaan Produktif

    Reformasi Birokrasi Dorong Transformasi Lapas: Dari Penjeraan Menuju Pembinaan Produktif Menuju Indonesia Bebas Residivisme

    • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PAStime News, Jakarta – Reformasi birokrasi di Indonesia kini tidak lagi sekadar pembenahan administratif. Namun, telah berkembang menjadi katalisator perubahan sistemik dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan (lapas). Melalui berbagai inisiatif strategis, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) berhasil mengatasi hambatan yuridis, kultural, dan teknis yang selama ini membayangi dunia pemasyarakatan. Transformasi ini menjadi bagian integral dari pelaksanaan […]

  • Lapas Kelas III Wahai dan Gereja Katolik Paroki Santa Maria Immaculata Wahai teken PKS untuk memperkuat pembinaan kerohanian warga binaan Katolik secara berkelanjutan. (Dok: Humas Lapas Wahai)

    Sinergi Lapas Wahai dan Paroki Santa Maria Immaculata

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Adilman Zai
    • visibility 48
    • 0Komentar

    PAStime News, Wahai – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai menjalin kerjasama dengan Gereja Katolik Paroki Santa Maria Immaculata Wahai dalam rangka memperkuat pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan yang beragama Katolik. Perjanjian Kerja Sama (PKS) tersebut di tandatangani di ruangan Aula Lapas, Kamis (25/9) sebagai bentuk kolaborasi efektif menuju pembinaan berkelanjutan. Kerjasama Lapas Wahai dan […]

  • Lapas Atambua Bebaskan Dua WB Dengan Keterampilan

    Dua Warga Binaan Lapas Atambua Bebas dengan Bekal Keterampilan dan Modal Usaha

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle dicky
    • visibility 29
    • 0Komentar

    PAStime News, Atambua, 4 Oktober 2025 – Dua warga binaan perempuan, Yomina dan Magdalena, hari ini resmi di bebaskan dari Lapas Atambua. Mereka di bekali keterampilan wirausaha dan modal usaha yang telah di peroleh selama masa pembinaan. Dengan demikian, pembebasan ini menunjukkan bahwa Lapas Atambua tidak hanya berfungsi sebagai tempat hukuman. Melainkan juga sebagai pusat […]

expand_less