Gagah Berkibar, TNI Meriahkan Kirab 1 Dekade Festival Merah Putih
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Ming, 10 Agu 2025
- visibility 15
- comment 0 komentar

Barisan prajurit TNI yang berdiri tegap di titik awal Kirab 1 Dekade Festival Merah Putih, Minggu (10/8/2025). (Dok.Hera/Agus)
PAStime News, Bogor – Matahari pagi menyinari barisan prajurit TNI yang berdiri tegap di titik awal Kirab 1 Dekade Festival Merah Putih, Minggu (10/8/2025). Dengan seragam loreng yang rapi dan langkah penuh keyakinan, mereka memegang erat bendera merah putih seolah menggenggam harga diri bangsa. Setiap helai kain yang berkibar di tangan mereka bukan sekadar simbol negara, tetapi amanah untuk di junjung setinggi langit.
Kirab di mulai dengan derap langkah yang mantap. Bendera merah putih raksasa di bentangkan di barisan depan, di bawa oleh beberapa prajurit dengan koordinasi sempurna. Di belakangnya, barisan lain mengibarkan bendera-bendera kecil, menciptakan gelombang warna yang bergerak seiring irama langkah kaki. Teriakan “Merdeka!” berkumandang dari para prajurit, menggetarkan hati ribuan warga yang memadati jalan.
Kepala Staf Korem 061/SK, Kolonel Inf Agus Widianto, memimpin langsung barisan prajuritnya. Suaranya tegas namun penuh kebanggaan ketika berbicara.
“Bendera merah putih adalah jiwa bangsa. Kami, TNI, akan selalu berada di garda terdepan untuk menjaganya. Hari ini, kami mengibarkannya bersama rakyat, untuk rakyat, dan demi persatuan Indonesia.”
Sepanjang rute dari Tugu Kujang hingga Pusdikzi, kehadiran prajurit TNI menjadi magnet perhatian. Warga di pinggir jalan melambaikan tangan, anak-anak bersorak, dan kamera ponsel tak henti-hentinya mengabadikan momen. Seorang bocah bahkan berlari kecil sambil meniru langkah prajurit, matanya berbinar melihat sosok-sosok yang ia sebut “pahlawan masa kini”.
Tak hanya memeriahkan kirab, para prajurit juga memastikan jalannya acara tetap aman dan tertib. Mereka mengatur barisan, membantu peserta yang kesulitan, bahkan sesekali menyapa warga dengan senyum ramah. Ketegasan mereka berpadu dengan keramahan, menciptakan suasana yang hangat namun disiplin.
Rudi (42), warga Bogor, tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya. Dengan penuh bangga Ia menyampaikan ungkapan bahwa TNI merupakan penjaga mimpi bangsa.
“Saya melihat mereka bukan hanya sebagai tentara, tapi sebagai penjaga mimpi bangsa. Melihat bendera merah putih di tangan mereka membuat saya yakin bahwa persatuan kita akan tetap kokoh,” ujarnya penuh haru.
Bagi TNI, keikutsertaan dalam Festival Merah Putih adalah bagian dari pengabdian yang tak mengenal batas waktu. Di medan tempur mereka menjaga kedaulatan, di tengah rakyat mereka menjaga semangat persatuan. Dan di Bogor pagi itu, mereka menunjukkan bahwa merah putih akan selalu berkibar, selama ada prajurit dan rakyat yang berdiri bersama.
- Penulis: Adilman Zai