Generasi Muda Surabaya Ikuti Forum Internasional di Tokyo
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Rab, 20 Agu 2025
- visibility 10
- comment 0 komentar

Empat pelajar Surabaya mewakili Indonesia dalam Teens Square Tokyo Project 2025 di Jepang, 20–22 Agustus 2025. (Dok. Istimewa)
PAStime News, Surabaya – Empat pelajar asal Kota Surabaya terpilih mewakili Indonesia dalam ajang internasional “Teens Square Tokyo Project 2025: The Tokyo Forum of Young Minds” yang berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 20–22 Agustus 2025.
Mereka adalah Muhammad Airlangga Putra Perdana dari SMAN 6 Surabaya, Agnes Nathania Widodo dari SMA Santa Maria Surabaya, Safika Aurelia Rahma Widyanti dari SMP Negeri 10 Surabaya dan Areli Rashad dari Kolese Kanisius Alumni SanMar dan Go Skate Biffy Surabaya.
Forum ini mempertemukan pelajar dari berbagai negara untuk berdiskusi dan belajar bersama tentang pembangunan kota ramah anak
Delegasi Surabaya membawa misi menyuarakan pandangan generasi muda serta menyampaikan praktik baik yang telah di terapkan di Kota Pahlawan. Seperti tersedianya Ruang Bermain Ramah Anak, partisipasi di Forum Anak Surabaya, hingga keterlibatan dalam Musrenbang Anak
Forum tersebut di ikuti 35 peserta dari berbagai negara. Dari Tokyo, hadir pelajar setempat yang aktif di bidang musik, olahraga, seni, dan kegiatan sekolah. Dari Taipei, Taiwan, perwakilan Taipei Youth Affairs Committee berpartisipasi dengan latar minat di musik, debat, data science, dan partisipasi publik.
Sementara itu, dari Brussels, Belgia, hadir pemimpin muda dari Flemish Association of Secondary School Pupils (Scholierenkoepel) yang aktif dalam organisasi pelajar dan seni. Adapun dari Dublin, Irlandia, turut bergabung anggota Dublin City Comhairle na nÓg yang bergerak dalam kegiatan kesukarelawanan dan advokasi sosial.
“Selama forum, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan. Mulai dari pertukaran budaya dan perkenalan organisasi hingga konferensi soal konsep Kota Layak Anak dari tiap kota,” terang Airlangga Putra, Rabu (20/8/2025).
Airlangga menambahkan, delegasi Surabaya juga akan menerima masukan dari sejumlah tokoh penting. Di antaranya, Gubernur Tokyo Metropolitan Area H.E. Yuriko Koike dan Ms. Otani Mikiko, mantan Ketua Komite Hak Anak PBB (former Chair of the UN Committee on the Rights of the Child).
Selain diskusi dan konferensi, para pelajar juga di jadwalkan melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah fasilitas ramah anak di Tokyo. Beberapa di antaranya yakni Hanegi Play Park dan Yu Suginami Center for Children and Youth.
“Delegasi Anak Surabaya berharap mempelajari cara Jepang menciptakan ruang publik inklusif, aman, dan mendukung anak. Wali Kota Eri Cahyadi minta kami mengamati hal positif di Tokyo untuk dibagikan saat kembali,” ujar Safika Aurelia, Ketua Organisasi Pelajar Surabaya.
Partisipasi pelajar dalam forum internasional ini sekaligus menegaskan komitmen Kota Surabaya dalam mendukung kepemimpinan generasi muda. Kehadiran mereka juga memperkuat peran anak sebagai agen perubahan serta jembatan pembelajaran lintas budaya.
“Anak-anak menilai Surabaya siap jadi Kota Dunia, Kota Layak Anak, dan Kota Berkelanjutan sesuai visi Wali Kota. Upaya Surabaya turut mendukung cita-cita Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh.
- Penulis: Adilman Zai