Gorengan Kreasi Warga Binaan Lapas Muara Tebo Warnai Pelatihan Tata Boga
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 40
- comment 0 komentar
Pelatihan tata boga di Lapas Kelas IIB Muara Tebo hari ke-7 diisi praktik langsung agar warga binaan kuasai keterampilan aplikatif. (Web. Ditjenpas)
PAStime News, Muara Tebo – Pelatihan tata boga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Tebo hasil kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bungo memasuki hari ke tujuh, Kamis (21/8). Pelatihan di lakukan secara praktik langsung sehingga peserta menguasai keterampilan aplikatif.
Warga Binaan pun antusias mempelajari teknik dasar pengolahan makanan, kebersihan dapur, penyajian, hingga pengenalan resep kuliner sederhana yang berpotensi usaha. Bahkan, mereka sudah mulai mencoba membuat berbagai gorengan, seperti bakwan, pisang goreng, tahu isi, dan gorengan lainnya.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Erison Surianto Mulia Bangun, menegaskan program ini merupakan wujud nyata pembinaan kemandirian. “Kami ingin Warga Binaan memiliki keterampilan yang bisa di gunakan setelah bebas nanti. Dengan tata boga, mereka tidak hanya belajar memasak, tetapi juga belajar kedisiplinan, tanggung jawab, dan peluang usaha,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Muhibudin, menambahkan pelatihan ini menjadi bagian penting dari persiapan reintegrasi sosial Warga Binaan. “Kegiatan ini di harapkan mampu membekali Warga Binaan dengan keahlian praktis yang bisa di jadikan modal kerja maupun usaha mandiri. Inilah salah satu cara kami menyiapkan mereka agar siap kembali ke masyarakat,” katanya.
Melalui sinergi dengan BLK, Lapas Muara Tebo menegaskan peran Pemasyarakatan tidak hanya sebatas pengawasan, tetapi juga pemberdayaan, demi terciptanya Warga Binaan yang produktif dan mandiri.
- Penulis: Adilman Zai
