HAN 2025: 11 Anak Binaan di Sulteng Terima PMP, Satu Langsung Hirup Udara Bebas
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 5 jam yang lalu
- visibility 6
- comment 0 komentar

Sebanyak 11 Anak Binaan dari Sulawesi Tengah menerima Pengurangan Masa Pembinaan (PMP) dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025.
PAStime News, Palu – Sebanyak 11 Anak Binaan dari Sulawesi Tengah menerima Pengurangan Masa Pembinaan (PMP) dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025. Tiga di antaranya di nyatakan bebas, salah satunya langsung pulang hari itu juga setelah menerima SK PMP II.
Kakanwil Pemasyarakatan Sulteng, Bagus Kurniawan, menyerahkan PMP langsung di LPKA Palu pada Rabu, 23 Juli 2025.
HAN tahun ini bertema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045” sebagai pengingat peran penting anak dalam pembangunan.
Bagus menyampaikan, sebanyak 1.310 Anak Binaan se-Indonesia menerima PMP HAN 2025 sebagai apresiasi atas perilaku baik dan komitmen mereka. Di Sulteng, 11 anak di usulkan dan di setujui—10 dari LPKA Palu dan 1 dari Lapas Leok.
“Kami telah mengusulkan 11 anak binaan yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif. Salah satunya masih di bawah 18 tahun dan sudah berperilaku baik lebih dari tiga bulan, sesuai UU No. 11/2012 dan No. 22/2022,” jelas Bagus.
Menurutnya, besaran pengurangan yang di berikan bervariasi antara satu hingga dua bulan, tergantung kategori dan penilaian pembinaan. Dari jumlah itu, dua anak bebas lebih dulu lewat program integrasi, dan satu langsung bebas berkat SK PMP II.
“PMP bukan sekadar pengurangan hukuman, tapi dorongan moral bagi anak untuk terus belajar dan menata masa depan,” ujar Bagus membacakan sambutan Menteri Agus Andrianto.
Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang telah mendorong kelancaran program pembinaan bagi anak. Menurutnya, pencapaian ini adalah bukti bahwa pendekatan yang humanis dalam sistem pemasyarakatan mampu memberikan dampak nyata.
“Kami sangat bersyukur, anak binaan kami juga turut merayakan HAN Tahun 2025 dengan penuh suka cita. Kehadiran Kakanwil dan tamu undangan jadi bukti dukungan penuh terhadap program pembinaan yang kami rancang, ” ucap Kafi.
Kegiatan penyerahan PMP ini turut di hadiri berbagai unsur penting, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palu, Yudhi Riyani Firman, Kepala Kemenag Kota Palu, Ahmad Hasni, Kepala LPP RRI Palu, Agustini, Para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Palu, Sigi, dan Donggala, serta Ketua PKBM Mulia Kasih, Marthen Sa’Pangallo.
Melalui momentum ini, Kanwil Pemasyarakatan Sulteng menegaskan komitmennya menghadirkan pemasyarakatan yang transformatif dan pro-anak demi menyongsong generasi emas 2045.
Humas Kanwil Ditjenpas Sulteng
- Penulis: Adilman Zai