Harmoni dan Kepedulian: Jumat Berkah Lapas Wahai
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 28
- comment 0 komentar

Lapas Kelas III Wahai gelar Jumat Berkah membagikan sedekah sebagai wujud kepedulian dan implementasi Program Akselerasi Menkumham. (Dok: Humas Lapas Wahai)
PAStime News, Wahai – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat sekitar melalui kegiatan Jumat Berkah dengan membagikan sedekah atau bantuan sosial (bansos), Jumat (19/9). Kegiatan ini bagian dari Program Akselerasi Menkumham Agus Andrianto dan wujud kehadiran Lapas di masyarakat.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyebut kegiatan ini lahir dari inisiatif sukarela petugas sebagai wujud kepedulian sosial.
“Melalui sedekah ini, kami ingin menunjukkan bahwa Lapas tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga institusi yang hadir dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Tersih.
Bantuan di serahkan langsung oleh Kepala Urusan Tata Usaha, Abdul Azis, beserta jajaran, kepada salah satu warga kurang mampu di sekitar Lapas. Ia berharap bantuan tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi penerimanya.
“Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian sosial sekaligus mempererat nilai kemanusiaan di antara kita. Semoga sedekah kami ini dapat bermanfaat bagi ibu sekeluarga,” tutur Azis.
Sunarti (38), penerima bansos, menyampaikan rasa syukur atas kepedulian yang di tunjukkan Lapas Wahai.
“Saya sangat berterima kasih atas sedekah ini. Doa saya untuk seluruh jajaran Lapas Wahai semoga selalu di beri kelancaran rezeki dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Kepala Kanwil DJP Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi konsistensi Lapas Wahai menggelar kegiatan sosial. Menurutnya, langkah tersebut selaras dengan semangat reformasi Pemasyarakatan untuk menghadirkan Unit Pelaksnaa Teknis yang dekat, bermanfaat, dan peduli terhadap masyarakat.
Sementara itu kegiatan Jumat Berkah di gelar tiap bulan sebagai wujud komitmen Lapas Wahai membangun hubungan harmonis dengan masyarakat.
- Penulis: Adilman Zai