HUT RI ke-80, Ditjenpas Sutleng Salurkan Bansos ke Warga
- account_circle dicky
- calendar_month Jum, 15 Agu 2025
- visibility 14
- comment 0 komentar

Rayakan HUT RI ke-80 dengan aksi sosial, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulteng salurkan sembako. (Dok: Humas Ditjenpas Sulteng)
PAStime News, Palu – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulteng menyalurkan paket sembako kepada masyarakat Kota Palu pada Jumat (15/8/2025) sebagai bagian dari peringatan HUT RI ke-80 dan wujud kepedulian sosial kepada warga kurang mampu.
Menjelang HUT RI ke-80, Sebanyak 20 paket sembako yang berisi beras, sayur, minyak, gula, dan kebutuhan pokok lainnya di bagikan. Sebagian besar bantuan berasal dari hasil program ketahanan pangan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Palu.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulteng, Bagus Kurniawan, melalui Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Maulana Luthfiyanto, menyampaikan bahwa aksi sosial ini menunjukkan kehadiran nyata Pemasyarakatan di masyarakat. Menurutnya, masyarakat merasakan langsung bantuan ini, apalagi sebagian berasal dari hasil kerja warga binaan SAE.
Maulana menegaskan program ini mendukung 13 Program Akselerasi Pemasyarakatan dan misi Presiden Prabowo dalam memperkuat kemandirian pangan serta kesejahteraan sosial. Dengan begitu, kontribusi positif dapat terus di berikan melalui pembinaan warga binaan dan aksi sosial di masyarakat.
Pembinaan dalam lapas dan aksi nyata di lapangan bersinergi sebagai kunci keberhasilan pemasyarakatan modern. Warga binaan yang terlibat dalam kegiatan sosial memberikan manfaat ganda, yaitu pembinaan sekaligus berbagi kepada masyarakat.
Seorang penerima bantuan, Farhan, menyatakan rasa syukur atas kepedulian Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulteng. Ia mengungkapkan bahwa paket sembako sangat membantu terutama di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok.
Kegiatan dihadiri pejabat Kanwil Ditjenpas Sulteng dan Lapas Palu, dengan harapan memperkuat hubungan pemasyarakatan dan masyarakat serta mengajak gotong royong membangun kemandirian ekonomi dan sosial.
- Penulis: dicky