Sementara itu, Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjadwalkan ibadah Buka Usbu sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian secara rutin. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Majelis Jemaat GPM dan petugas internal yang bertugas sebagai pembina.
Ibadah Buka Usbu Lapas Wahai, Perkuat Iman dan Karakter WBP
- account_circle dicky
- calendar_month 3 jam yang lalu
- visibility 6
- comment 0 komentar

Pelaksanaan ibadah Buka Usbu di Lapas Wahai mendorong warga binaan untuk aktif dalam memperkuat iman dan kebenaran. (Dok: Humas Lapas Wahai)
PAStime News, Wahai – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai terus mendorong pertumbuhan rohani warga binaan beragama Kristen melalui pelaksanaan ibadah rutin Buka Usbu. Petugas melaksanakan ibadah ini setiap Senin pagi di Gereja Ebenhaezer Lapas, termasuk pada Senin (25/8).
Dalam ibadah Buka Usbu kali ini, Diaken Yanto Letekay, Majelis Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Wahai, memimpin pelayanan rohani. Ia memilih bacaan Alkitab dari II Petrus 3:17–18 yang menekankan pentingnya pertumbuhan iman dan hidup dalam kebenaran untuk menghindari pengaruh negatif.
Letekay menyampaikan bahwa ayat tersebut mengajak hidup bersyukur atas anugerah Tuhan, tidak hanya secara teori, tetapi juga dalam praktik sehari-hari, termasuk selama menjalani masa pidana. “Penguatan iman perlu di lakukan secara aktif agar tidak mudah tergoyahkan,” pesannya.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menegaskan bahwa pembinaan rohani menjadi pilar utama menciptakan suasana lapas yang aman dan religius. Mereka juga telah menerapkan kurikulum pembinaan spiritual secara terstruktur untuk mendukung proses rehabilitasi warga binaan.
Melalui kegiatan ini, petugas lapas memperkuat iman warga binaan, membentuk mental positif, dan mempersiapkan mereka untuk reintegrasi sosial setelah bebas. Pembinaan keagamaan di Lapas Wahai pun menjadi salah satu sarana penting untuk membangun karakter dan harapan baru bagi para narapidana.
- Penulis: dicky