Inovasi RiverSense Petugas BPBD DKI Jakarta Juara 1 Hackathon
- account_circle dicky
- calendar_month 11 jam yang lalu
- visibility 9
- comment 0 komentar

inovasi RiverSense yang berhasil menang di Hackathon Hack4Resilient Jakarta 2025. Prestasi membanggakan untuk DKI Jakarta. (Dok: beritajakarta.id)
PAStime News, Jakarta – Prestasi membanggakan berhasil di raih oleh M. Kahfi Maulana Anggara, petugas GIS dari Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta. Ia di nobatkan sebagai Juara 1 dalam ajang Hackathon: Hack4Resilient Jakarta 2025, bersama tim kolaboratif RiverSense.
Kompetisi inovasi berskala nasional tersebut di selenggarakan oleh King’s College London bersama sejumlah institusi, termasuk ITB, Bappeda DKI, dan Resilience Development Initiative. Kegiatan ini di tujukan untuk mendorong solusi berbasis data dalam menghadapi tantangan kota Jakarta, seperti banjir, penurunan tanah, dan perencanaan kota yang berkelanjutan.
Melalui kompetisi itu, inovasi RiverSense di pilih sebagai yang terbaik dari 143 tim peserta dari berbagai daerah. Setelah melewati tahap seleksi ketat, 14 tim di pilih untuk mengikuti mentoring, sesi kerja, hingga showcase final. Dari proses tersebut, tim RiverSense akhirnya keluar sebagai juara utama.
Inovasi yang di kembangkan memanfaatkan ponsel bekas untuk memantau tinggi muka air sungai secara real-time. Ponsel di gunakan untuk menangkap sinyal satelit yang kemudian di olah menjadi data Reflector Height (RH). Teknologi ini memungkinkan deteksi dini banjir dengan cara yang hemat biaya namun efektif.
Sebagai tahap awal, sistem ini telah diuji coba di Sungai Ciliwung, Kelurahan Kampung Melayu wilayah dengan risiko banjir tinggi. Selama proses hackathon, alat tersebut terbukti mampu merekam perubahan tinggi muka air secara akurat.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Menurutnya, inovasi RiverSense sejalan dengan upaya BPBD dalam mengadopsi teknologi guna mendukung mitigasi bencana di ibu kota.
“Semoga prestasi ini dapat menginspirasi jajaran BPBD dan warga Jakarta untuk terus berinovasi. Kehadiran RiverSense diharapkan memperkuat sistem peringatan dini dan meningkatkan ketangguhan masyarakat,” ujar Isnawa, Senin (25/8).
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas institusi dan pemanfaatan teknologi sederhana dapat menghasilkan solusi nyata dalam membangun kota yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
- Penulis: dicky