Jajanan Karya Warga Binaan, Hasil Kreativitas Dapur Lapas Tual
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 21 jam yang lalu
- visibility 8
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIB Tual terus memperkuat pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan perempuan melalui keterampilan tata boga. (Dok: Humas Lapas Tual)
PAStime News, Langgur – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual terus memperkuat pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan perempuan melalui keterampilan tata boga. Sejak 2023, warga binaan perempuan rutin mengolah gorengan, stik bawang, kerupuk makaroni, dan jajanan pasar lainnya.
Rabu (3/9), terlihat para Warga Binaan sibuk menyiapkan adonan, mengiris bahan, hingga menggoreng. Setiap harinya, lebih dari 100 gorengan berhasil di produksi.
Plh. Kepala Lapas Tual, Martha, menyampaikan kegiatan ini menjadi wadah positif sekaligus bermanfaat bagi Warga Binaan. “Selain memenuhi kebutuhan Warga Binaan, kegiatan ini juga memberikan tambahan premi bagi mereka yang terlibat dalam produksi,” ujarnya.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, M. Ohorella, menambahkan gorengan yang di produksi sangat beragam, mulai dari pisang, ubi, tempe, hingga tahu isi, dengan harga terjangkau antara Rp1.000–Rp5.000. “Hasil penjualan di kelola untuk premi pekerja sekaligus di setor sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” jelasnya.
Program keterampilan ini menjadi implementasi nyata 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam mendorong produktivitas UMKM melalui pembinaan Warga Binaan.
Lewat pelatihan tata boga, Lapas Tual bekali Warga Binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan usaha mandiri.
- Penulis: Adilman Zai