Kalapas Bengkulu Julianto Budhi Prasetyono Sapa Warga Binaan, Tekankan Disiplin dan Semangat Perubahan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 30
- comment 0 komentar

Kalapas Bengkulu Julianto Budhi Prasetyono, kembali turun langsung ke blok hunian untuk menyapa Warga Binaan, Selasa (21/10). (Dok: Humas Lapas Bengkulu)
PAStime News, Bengkulu – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu, Julianto Budhi Prasetyono, kembali turun langsung ke blok hunian untuk menyapa Warga Binaan, Selasa (21/10). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wujud nyata pembinaan moral dan disiplin bagi seluruh warga binaan.
Dalam kunjungannya, Kalapas Bengkulu memberikan motivasi dan pesan inspiratif kepada warga binaan agar tetap semangat menjalani masa pidana sebagai proses pembelajaran dan perubahan diri.
“Setiap hari adalah kesempatan baru untuk memperbaiki diri. Jangan sia-siakan waktu di sini. Jadikan masa ini sebagai masa belajar, bukan penyesalan,” ujar Julianto Budhi Prasetyono.
Selain memberikan dorongan semangat, Kalapas juga menegaskan pentingnya ketaatan terhadap aturan dan tata tertib di lingkungan Lapas. Ia mengingatkan kembali larangan membawa barang terlarang, melakukan pelanggaran disiplin, serta berkomunikasi secara ilegal dengan pihak luar.
“Disiplin dan kepatuhan adalah kunci utama dalam menjalani pembinaan. Jangan coba-coba melanggar aturan, karena sanksinya tegas,” tegasnya.
Kegiatan ini juga di warnai dengan sesi dialog interaktif bertajuk “Sesi Aspirasi Warga Binaan”, di mana warga binaan di berikan kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan, masukan, maupun keluhan terkait kondisi pembinaan dan pelayanan di Lapas.
Menurut Julianto, kegiatan ini merupakan bentuk keterbukaan dan transparansi lembaga dalam membangun komunikasi dua arah antara petugas dan warga binaan.
“Kami terbuka terhadap aspirasi. Semua di sampaikan dengan tertib dan sopan, kami akan tindak lanjuti sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Antusiasme tampak jelas dari wajah para warga binaan yang merasa di hargai dan di perhatikan langsung oleh pimpinan. Suasana dialog berlangsung hangat, penuh rasa saling menghormati, dan mencerminkan semangat pembinaan yang positif.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Lapas Kelas IIA Bengkulu menciptakan pembinaan yang manusiawi, transparan, dan berorientasi pada perubahan positif. Upaya ini merupakan strategi pemasyarakatan untuk membina manusia seutuhnya agar siap kembali ke masyarakat dengan karakter lebih baik.
- Penulis: Adilman Zai
