Kalapas Cibinong Pantau Langsung Rontgen Dada Massal Deteksi TBC, Pastikan Warga Binaan Terima Layanan Kesehatan Optimal
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 22 menit yang lalu
- visibility 3
- comment 0 komentar

Kalapas Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto, memantau langsung pelaksanaan kegiatan rontgen dada (chest x-ray) massal dalam rangka deteksi dini penyakit Tuberkulosis (TBC) bagi warga binaan, Rabu (3/9). (Dok: Humas Lapas Cibinong)
PAStime News, Cibinong – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cibinong, Wisnu Hani Putranto, memantau langsung pelaksanaan kegiatan rontgen dada (chest x-ray) massal dalam rangka deteksi dini penyakit Tuberkulosis (TBC) bagi warga binaan sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan serta pencegahan penyebaran penyakit menular di lingkungan Lapas., Rabu (3/9).
Pelaksanaan skrining kesehatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Cibinong dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor serta dengan Tirta Medical Center yang menyediakan layanan bus rontgen keliling. Ribuan warga binaan di jadwalkan mengikuti pemeriksaan rontgen dada untuk mendeteksi TBC aktif hingga 12 September 2025.
Kalapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, menegaskan komitmen memastikan semua warga binaan mendapat layanan kesehatan tanpa terkecuali.
“Pemeriksaan rontgen dada ini menjadi langkah penting untuk mendeteksi dini adanya indikasi TBC. Di lingkungan hunian tertutup seperti Lapas, upaya preventif seperti ini sangat krusial guna mencegah penularan lebih luas,” tegas Kalapas Fikri.
Lebih lanjut Kalapas juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Dinas Kesehatan Kab Bogor dan Tirta Medical Center yang telah berkontribusi dalam kelancaran kegiatan ini guna menjaga Kesehatan warga binaan dalam menciptakan Lapas yang sehat dan manusiawi.
Kegiatan ini memungkinkan tim medis mendeteksi dan menangani TBC lebih cepat untuk Indonesia bebas TBC. Hal ini sejalan dengan program nasional Eliminasi TBC 2030 yang menargetkan populasi rentan, termasuk warga binaan.
Warga binaan, termasuk SN, menyambut kegiatan ini karena merasa aman dan di perhatikan di tengah kekhawatiran penularan penyakit.
“Kami berterima kasih atas pemeriksaan ini. Setidaknya kami tahu kondisi tubuh kami dan bisa langsung di tangani kalau ada masalah,” ujar salah satu warga binaan.
Melalui kegiatan ini, penularan TBC di lapas di harapkan menurun, sehingga pembinaan tetap aman, sehat, dan berorientasi kemanusiaan
- Penulis: Adilman Zai