Karya Batik dan Cukli Warga Lapas Lombok Barat Diapresiasi Staf Khusus Menteri IMIPAS
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 12
- comment 0 komentar

Lapas Lombok Barat menerima pujian dari Menteri IMIPAS, menunjukkan keberhasilan program pembinaan yang berkelanjutan.Lapas Lombok Barat menerima pujian dari Menteri IMIPAS, menunjukkan keberhasilan program pembinaan yang berkelanjutan. (Dok: Humas Lapas Lombok)
PAStime News, Lombok, 8 Oktober 2025 — Program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat kembali mendapat apresiasi tingkat nasional. Kali ini, pujian datang dari jajaran Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS). Mereka melakukan kunjungan kerja langsung ke lokasi.
Dipimpin oleh Mayor Jenderal (Purn) Ade Kurnianto selaku Tenaga Ahli Menteri IMIPAS, rombongan juga terdiri dari Ir. H. Abdullah Rasyid, M.E. (Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Media) serta Apriyanto Fathoni Supomo (Staf Khusus Bidang Hubungan Kelembagaan). Mereka meninjau berbagai unit pembinaan. Ini termasuk pelatihan kerja, kerajinan batik dan cukli, hingga program ketahanan pangan yang di kelola melalui Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).
“Kami melihat pembinaan di Lapas Lombok Barat tidak hanya berjalan efektif, tapi juga menyentuh aspek kemandirian dan karakter. Karya batik dan cukli warga binaan sangat luar biasa,” ujar Mayor Jenderal (Purn) Ade Kurnianto saat diwawancarai di sela-sela kunjungan.
Menurutnya, karya-karya tersebut menjadi simbol perubahan positif warga binaan sekaligus bukti bahwa pembinaan yang di jalankan Lapas bersifat produktif dan berkelanjutan.
Selama kunjungan, rombongan juga meninjau program ketahanan pangan yang selaras dengan Asta Cita Presiden dan 13 Program Akselerasi Menteri IMIPAS. Fokusnya adalah mendorong warga binaan Lapas Lombok Barat menjadi pribadi mandiri. Mereka di harapkan siap berkontribusi saat kembali ke masyarakat.
Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat, M. Fadli, menyampaikan terima kasih atas apresiasi dan perhatian yang di berikan.
“Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dalam pelaksanaan program pembinaan yang adaptif, kreatif, dan humanis,” ungkapnya.
Kepala Lapas Lombok Barat, M. Fadli juga menegaskan komitmennya untuk menjaga semangat perubahan dan pembinaan sebagai bagian dari sistem pemasyarakatan modern.
“Kami akan terus dorong warga binaan untuk berkarya, mandiri, dan siap menjalani kehidupan yang lebih baik setelah selesai menjalani pidana,” tambahnya.
- Penulis: dicky