Keamanan Maksimal, Lapas Saparua Lakukan Pengelasan
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 34
- comment 0 komentar

Lapas Kelas III Saparua perbaiki pagar jeruji lewat pengelasan untuk tingkatkan keamanan dan kenyamanan, untuk menjaga kenyamanan. (Web. Ditjenpas)
PAStime News, Saparua – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua terus meningkatkan keamanan sekaligus menjaga kenyamanan lingkungan Pemasyarakatan. Salah satu upaya nyata yang di lakukan adalah perbaikan pagar jeruji melalui pengelasan, menyusul kerusakan akibat korosi dan dampak cuaca ekstrem di kawasan pesisir.
Proses pengelasan di laksanakan pada Rabu (20/8) dengan melibatkan dua tenaga profesional, di sertai pengawasan petugas pengamanan. Material pagar sendiri merupakan hasil pengadaan mandiri Lapas Saparua yang baru di terima pada Selasa (12/8) sebanyak lima lembar.
Kepala Lapas Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, menegaskan bahwa perawatan sarana pengamanan bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya menciptakan suasana Pemasyarakatan yang aman dan nyaman.
“Langkah ini kami lakukan demi terjaganya keamanan serta terpeliharanya lingkungan Lapas yang rapi dan layak. Dengan kondisi sarana yang terawat, suasana pembinaan bagi Warga Binaan dapat berjalan lebih baik dan kondusif,” ujarnya.
Ia menambahkan, posisi Lapas Saparua yang berada di pesisir membuat fasilitas fisik lebih rentan terhadap karat. Karena itu, pemeliharaan harus di lakukan secara berkesinambungan agar keamanan dan pembinaan tetap terjaga.
Senada, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menekankan pentingnya sarana pendukung dalam menunjang tugas Pemasyarakatan.
“Pengamanan tidak hanya soal petugas dan aturan, tetapi juga bagaimana kita memastikan fasilitas pendukung tetap berfungsi baik. Pengelasan di Lapas Saparua tepat untuk menjaga keamanan dan kelancaran pembinaan,” jelasnya.
Melalui langkah ini, Lapas Saparua meneguhkan komitmennya dalam menjaga keamanan serta menghadirkan lingkungan Pemasyarakatan yang lebih manusiawi, sekaligus memperkuat kualitas pembinaan dan ketertiban di dalam Lapas.
- Penulis: Adilman Zai
