Khatam dan Wisuda LPKA Palu: Cetak Generasi Hafidz Qur’an
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 32
- comment 0 komentar

LPKA Kelas II Palu menggelar Khatam dan Wisuda Tahfidz Al Qur'an di Aula LPKA, diikuti 8 anak binaan, Sabtu (27/9). (Dok: Humas LPKA Palu)
PAStime News, Palu – Bukti keberhasilan program pelatihan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu menggelar acara Khatam dan Wisuda Tahfidz Al Qur’an yang penuh khidmat, di ikuti oleh 8 (delapan) anak binaan yang telah menyelesaikan menghafal Al Qur’an dengan penuh dedikasi. Acara ini berlangsung di Aula LPKA Palu dengan tema “Mencetak generasi Hafidzh Qur’an, membangun peradaban yang berlandaskan Al Qur’an.” Kegiatan tersebut di hadiri oleh Kepala LPKA Palu, Para Pejabat Struktural, pegawai, dan Orang tua dari anak binaan. Kegiatan bernuansa spiritual yang mendalam, Sabtu (27/09/25).
Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, bangga atas pencapaian anak binaan lewat kegiatan Khatam dan Wisuda Tahfidz Al Qur’an.
“Hari ini adalah hari yang istimewa, melalui program Rumah Tahfidz Al-Kafi, para anak binaan menunjukkan hasil perjuangan mereka yang tidak mudah, yaitu menghafal Al Qur’an. Sebagai lembaga pemerintah yang membina dan mendidik anak-anak yang berhadapan dengan hukum, kami berharap mereka tidak hanya menjadi penghafal Al Qur’an, tetapi juga menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berpartisipasi dalam,” ungkap Kafi.
Prosesi kegiatan di awali dengan Khatam Al-Qur’an dan di lanjutkan dengan prosesi wisuda. Para wisudawan bergantian menunjukkan hafalan mulai tes sambung ayat, estafet ayat, hingga pembacaan surat Al-A’la bersama tamu dan orang tua.
Memimpin prosesi Khatam dan Wisuda Tahfidz, Kepala LPKA Palu yang juga sebagai pembina dan pengajar, turut memberikan piagam penghargaan dan pemakaian selempang kepada anak binaan. Di katakan menyampaikan ini sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan para anak binaan. Ia menegaskan bahwa Khatam dan Wisuda Tahfidz ini bukan sekedar seremoni, melainkan bukti nyata keberhasilan pelatihan berbasis kepribadian dan nilai-nilai keagamaan.
“Wisuda ini adalah simbol dari cahaya Al Qur’an yang mampu menembus batas ruang dan waktu. Delapan anak binaan ini membuktikan bahwa di balik tembok pembatas, hati nurani tetap bisa bangkit dan menjemput hidayah. Ini adalah awal dari perjalanan mereka menuju hidup yang lebih baik,” harapnya.
Acara puncak terjadi saat di gelarnya prosesi sungkeman antara anak binaan dan orang tua masing-masing. Dalam suasana haru, anak binaan bersimpuh, mencium tangan, dan memohon maaf serta restu dari orang tua. Tangis haru memecahkan kegiatan ini. Orang tua menitikkan air mata melihat anak-anak tabah menjalani cobaan dan berbenah untuk masa depan lebih baik.
Khatam dan wisuda ini mewujudkan Pemasyarakatan PASTI Bermanfaat, sejalan dengan penguatan pembinaan kepribadian berakhlak dan berintegritas. LPKA Palu berkomitmen membentuk anak binaan produktif, bertakwa, dan bermakna melalui pendekatan humanis dan spiritual.
- Penulis: Adilman Zai