Kilang LNG Sulawesi Jadi Rujukan Tanzania Kembangkan Energi
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Jum, 1 Agu 2025
- visibility 6
- comment 0 komentar

Delegasi Tanzania kunjungi pengelolaan liquefied natural gas (LNG) kilang gas di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. (Dok.DSLNG)
PAStime News, Jakarta – Pemerintah Republik Tanzania kembali mempelajari pengelolaan liquefied natural gas (LNG) dari kilang gas di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Kunjungan ini menjadi bagian dari strategi Tanzania dalam menyiapkan proyek LNG nasional berdasarkan cadangan gas alam yang mereka temukan beberapa tahun terakhir.
Delegasi yang datang pada Selasa (22/7/2025) terdiri dari perwakilan Kementerian Energi Tanzania, Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC), mitra dari Japan International Cooperation Agency (JICA), dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Mereka di terima langsung oleh Operation Director Donggi-Senoro LNG, Betantyo Madyantoro, beserta jajaran manajemen.
Kunjungan ini merupakan lanjutan dari lawatan perdana Delegasi Government Negotiating Team Republik Tanzania pada Desember 2024 lalu. Fokus kunjungan kali ini adalah mendalami teknis pengelolaan kilang LNG, keselamatan kerja, lingkungan, dan peran masyarakat sekitar dalam proyek energi.
“Pengalaman kami di kunjungan sebelumnya sangat mengesankan. Kami sangat berterima kasih untuk sambutannya yang selalu hangat. Kami belajar banyak dari Donggi-Senoro yang sudah terdepan dalam pengelolaan LNG,” ujar Philemon Meddah, Senior Engineer dari Petroleum Department, Kementerian Energi Tanzania, di kutip dari keterangan pers, Kamis (31/7/2025).
Betantyo menyebut kehadiran kembali delegasi Tanzania sebagai bentuk kepercayaan terhadap model pengelolaan LNG yang di kembangkan di Indonesia.
“Kami merasa terhormat menerima kunjungan kedua dari Delegasi Pemerintah Republik Tanzania. Ini menunjukkan bahwa model pengelolaan LNG di Donggi-Senoro dapat menjadi referensi internasional. Semoga kunjungan ini terus memperkuat hubungan baik antara kedua negara, khususnya di sektor energi,” kata Betantyo.
Sebagai informasi, Kilang LNG Donggi-Senoro di kembangkan dengan skema terpisah antara hulu dan hilir. Model ini di nilai memberikan efisiensi dan fleksibilitas dalam pengelolaan proyek energi.
Pengalaman kilang tersebut kini di lirik negara-negara berkembang, termasuk Tanzania, yang tengah menjajaki pembangunan infrastruktur LNG untuk mendukung pertumbuhan ekonominya.
- Penulis: Adilman Zai