Kolaborasi Lapas Jambi dan Unja untuk Pembinaan Mandiri
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month Kam, 4 Sep 2025
- visibility 9
- comment 0 komentar

Lapas Kelas IIA Jambi audiensi dengan Fakultas Pertanian Unja untuk perkuat sinergi pembinaan Warga Binaan di bidang keterampilan pertanian, Kamis (4/9). (Dok: Web Ditjenpas)
PAStime News, Jambi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi melakukan audiensi dengan Fakultas Pertanian Universitas Jambi (Unja), Kamis (4/9). Audiensi ini sebagai langkah strategi untuk memperkuat sinergi dalam bidang pembinaan Warga Binaan, khususnya terkait pengembangan keterampilan pertanian.
Audiensi di hadiri langsung oleh Kepala Lapas Jambi, Batara Hutasoit, bersama Dimas Krisna selaku Kepala Bidang Pembimbing Kemasyarakatan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jambi. Mereka di sambut hangat oleh Dekan Fakultas Pertanian Unja, Dr. Forst Bambang Irawan, beserta jajaran. Kedua pihak membahas peluang kerja sama dalam pengembangan program pelatihan pertanian, pemberdayaan warga Binaan melalui keterampilan budidaya, hingga potensi penelitian terapan yang dapat mendukung keinginan program kemandirian di Lapas Jambi.
Batara menekankan pentingnya kerja sama yang terjalin dengan Fakultas Pertanian Unja. Menurutnya, kolaborasi ini bukan sebatas pertemuan formal, namun memiliki tujuan nyata untuk meningkatkan kualitas pelatihan di Lapas Jambi.
“Kami ingin memberikan pelatihan yang nyata dan bermanfaat bagi Warga Binaan, khususnya di bidang pertanian, agar ketika kembali masyarakat mereka memiliki keterampilan yang bisa menjadi bekal hidup,” ungkap Batara.
Sementara itu, Dr. Forst Bambang Irawan menyampaikan kesiapan untuk mendukung penuh kerja sama ini. Menurutnya, dunia akademik harus mampu menghadirkan manfaat sosial yang luas, termasuk bagi Warga Binaan.
“Kami siap mendukung kerja sama ini melalui transfer ilmu, pendampingan, dan pelatihan program pengembangan. Kami berharap kontribusi ilmuwan memberikan manfaat langsung bagi Warga Binaan sekaligus memperluas dampak sosial dari ilmu pertanian,” janji Bambang.
Sebagai tindak lanjutnya, Lapas Jambi dan Fakultas Pertanian Unja berkomitmen untuk menyusun program konkret yang segera di implementasikan. Dengan adanya sinergi ini, di harapkan Warga Binaan tidak hanya mendapatkan pelatihan secara spiritual dan mental, tetapi juga keterampilan praktis yang bermanfaat bagi masa depan mereka.
- Penulis: Adilman Zai