Kolaborasi LPKA Medan-PKBM: Kurikulum Khusus untuk ABH
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 37
- comment 0 komentar

LPKA Kelas I Medan dan PKBM gelar diskusi intensif susun kurikulum pendidikan khusus bagi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH). (Dok: Humas LPKA Medan)
PAStime News, Medan – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan terus berupaya menghadirkan pelatihan yang komprehensif bagi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH). Hari ini, LPKA Medan dan PKBM menggelar diskusi intensif tentang penyusunan kurikulum pendidikan khusus anak binaan.
Kegiatan di hadiri PKBM Bintula dan PKBM Binus, mitra strategis pendidikan nonformal di LPKA Medan.
Kurikulum ini di harapkan menjadi pedoman yang tidak hanya menekankan pada aspek akademik, tetapi juga mencakup pembentukan karakter, penguatan spiritual, serta pengembangan keterampilan hidup yang relevan dengan kebutuhan anak binaan.
Kepala LPKA Medan, Fauzi Harahap, dalam Berbagainya menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak dasar anak yang harus di penuhi tanpa pengecualian. “Pendidikan merupakan hak dasar anak. Penyusunan kurikulum ini adalah langkah strategi agar anak binaan tidak tertinggal dalam memperoleh ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pelatihan karakter. Dengan kurikulum yang terarah, mereka akan lebih siap kembali ke masyarakat,” ujar Fauzi.
Senada dengan hal tersebut, Ketua PKBM Bintula, Mawarni, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Kurikulum bagi anak binaan harus mampu menyesuaikan dengan kondisi psikologis, sosial, dan spiritual mereka. Sinergi PKBM dan LPKA di harapkan membekali anak binaan dengan ilmu, kepercayaan diri, dan harapan masa depan,” ungkap Mawarni.
- Penulis: Adilman Zai