Kreasi WBP Lapas Wahai Hiasi Three Jen dengan Sentuhan Pinisi
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 14
- comment 0 komentar

Miniatur kapal pinisi karya WBP Lapas Kelas III Wahai dipajang di Penginapan Three Jen sebagai hasil pelatihan kemandirian dan dapat dibeli oleh tamu. (Dok: Humas Lapas Wahai)
PAStime News, Wahai – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kembali menorehkan hasil nyata dari program pelatihan kemandirian. Miniatur kapal pinisi buatan Warga Binaan kini resmi di pajang di Penginapan Three Jen, Wahai, Kamis (11/9). Karya tersebut tidak hanya menjadi pajangan eksklusif, tetapi juga dapat di beli oleh tamu yang berminat.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan pihak penginapan. “Kami bangga menampilkan hasil karya Warga Binaan di Penginapan Three Jen. Ini bukti nyata pelatihan mampu menghasilkan produk bernilai seni sekaligus bernilai jual, sehingga menjadi bekal kemandirian setelah kebebasan nanti,” ujarnya.
Petugas Lapas, Andhika, yang bertugas mengirimkan karya tersebut memastikan kualitasnya tetap terjaga. “Semua kapal pinisi telah melalui pengecekan agar rapi dan siap di pajang. Harapannya, para tamu dapat langsung melihat mutu karya Warga Binaan,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro. “Ini langkah positif memperkenalkan hasil pelatihan Lapas kepada masyarakat. Dengan di pajang di tempat umum seperti Penginapan Three Jen, masyarakat dapat melihat bahwa Warga Binaan memiliki potensi dan keterampilan yang menakjubkan,” tuturnya.
Kerja sama ini di harapkan semakin membuka ruang bagi pemasaran karya Warga Binaan, sekaligus memperkuat program pelatihan kemandirian sebagai bekal reintegrasi sosial di masa mendatang.
- Penulis: Adilman Zai