Kreatif di Balik Jeruji, Batik Lapas Banyuwangi Diminati
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month
- visibility 39
- comment 0 komentar
Batik tulis karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Jawa Timur, sukses mencuri perhatian publik.
PAStime News, Banyuwangi – Batik tulis karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Jawa Timur, sukses mencuri perhatian publik. “Batik Jeruji” mendapat banyak pesanan dari PIPAS Jatim sebagai apresiasi atas kreativitas dan keterampilan narapidana.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menyampaikan bahwa hingga kini sudah 688 lembar kain batik tulis telah di produksi dan di distribusikan ke berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di seluruh wilayah Jawa Timur.
“Pesanan ini adalah bentuk nyata penghargaan terhadap karya warga binaan kami. Ini juga sekaligus menjadi bukti bahwa program pembinaan dan pelatihan yang kami jalankan benar-benar memberikan hasil positif,” ujar Wayan.
Batik “Motif Jeruji” merupakan pengembangan dari desain khas Banyuwangi, termasuk motif Gajah Oling Jeruji yang menggambarkan harmoni antara keindahan budaya lokal dan semangat perubahan dalam diri para warga binaan.
Untuk menghasilkan batik berkualitas, warga binaan terlebih dahulu mendapat pelatihan intensif dari para ahli, sehingga hasilnya setara dengan buatan perajin profesional.
“Pelatihan ini membekali warga binaan dengan keterampilan dan semangat untuk menata masa depan lebih baik,” tambah Wayan.
Kain batik ini akan di pakai PIPAS Jatim dalam acara resmi, sebagai bukti keterampilan bisa tumbuh di balik jeruji.
Lewat program ini, Lapas Banyuwangi mendorong narapidana membangun hidup yang produktif, mandiri, dan siap bersaing setelah bebas.
- Penulis: Adilman Zai
