Lapas Alahan Panjang Kembangkan UMKM Bawang Merah
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 36
- comment 0 komentar
Kakanwil Ditjenpas Sumbar Dukung Program Ketahanan Pangan di Lapas Alahan Panjang. (Dok: Instagram @lapasalahanpanjang)
PAStime News, Solok – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat terus mendorong program ketahanan pangan dan pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Komitmen ini tampak saat Kepala Kanwil, Kunrat Kasmiri, mengunjungi Lapas Kelas III Alahan Panjang pada Kamis (31/7).
Kunrat meninjau lahan bawang merah dalam program nasional 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Ia juga ikut menanam bawang bersama petugas dan Warga Binaan sebagai simbol dukungan nyata.
“Ini bukan sekadar kegiatan pertanian, tapi pembinaan keterampilan yang membentuk kemandirian dan sikap produktif Warga Binaan,” ujar Kunrat.
Kakanwil juga meninjau bengkel kerja Lapas yang kini memproduksi bawang goreng kemasan hasil olahan Warga Binaan. Produk ini sudah mulai dipasarkan dan menjadi salah satu produk unggulan pembinaan berbasis UMKM.
Kepala Lapas Alahan Panjang, Harianto, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali Warga Binaan dengan keterampilan sekaligus menciptakan nilai ekonomis.
“Kami akan terus mengembangkan kegiatan produktif seperti ini, termasuk menambah komoditas baru ke depannya,” ungkap Harianto.
Melalui sinergi program ketahanan pangan dan pelatihan keterampilan, Lapas Alahan Panjang berupaya mencetak Warga Binaan yang siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan jiwa wirausaha.
- Penulis: dicky
