Lapas Ambarawa dan Ditjenpas Jateng Gelar Pelatihan Perikanan
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 28
- comment 0 komentar

Pelatihan inovasi budidaya ikan lele di Lapas Ambarawa. Warga Binaan dilatih untuk kemandirian dan pengembangan karakter. (Dok: Humas Lapas Ambarawa)
PAStime News, Ambarawa – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jateng terus memperkuat upaya pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Salah satu langkah nyatanya adalah membuka pelatihan bertajuk “Inovasi Budidaya Perikanan Berbasis Kemandirian Personal” di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambarawa pada Selasa (26/8).
Sebanyak 80 Warga Binaan mengikuti pelatihan selama tiga hari yang di fokuskan pada budidaya ikan lele. Instruktur dari PT Wandara Sarana Takwa langsung memberikan materi pelatihan.
Dedy Cahyadi, Kabid Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal, membuka kegiatan mewakili Kakanwil Pemasyarakatan Jateng, di dampingi Kalapas Ambarawa, Subakdo Wulandoro. Dalam sambutannya, Dedy menegaskan bahwa pelatihan ini perlu di tindaklanjuti melalui praktik berkelanjutan, pendampingan intensif, dan kerja sama lintas sektor.
“Selain mendukung ketahanan pangan nasional, hasil pelatihan juga harus dimanfaatkan secara optimal. Ini bisa diintegrasikan dengan program bersama masyarakat, pemda, atau mitra swasta,” ujarnya.
Kepala Lapas Ambarawa, Subakdo Wulandoro, menyatakan pelatihan ini bukan hanya pembekalan teknis, tetapi juga sarana membina karakter dan kemandirian. “Kami harus membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang bermanfaat sebagai bekal saat mereka kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan ini mendorong para peserta untuk membangun kemandirian, memahami teknik budidaya perikanan, dan termotivasi memberikan kontribusi positif selama menjalani masa pidana maupun setelah bebas.
- Penulis: dicky
