Lapas Ambon Tanam 60 Bibit Cabe Untuk kemandirian WBP
- account_circle dicky
- calendar_month 4 jam yang lalu
- visibility 6
- comment 0 komentar

Lapas Ambon menunjukkan komitmen dalam pemberdayaan warga binaan melalui program penanaman cabe varietas unggul. (Dok: Humas Lapas Ambon)
PAStime News, Ambon – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan warga binaan. Pada Senin (01/09), petugas lapas bersama warga binaan menanam sebanyak 60 bibit cabe varietas unggul di area kebun samping lapas. Mereka melaksanakan kegiatan ini sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian sekaligus upaya penghijauan lahan kosong.
Penanaman di lakukan pagi hari dengan melibatkan petugas serta warga binaan yang telah memenuhi syarat perilaku baik. Dengan antusias, para warga binaan mengikuti seluruh proses, mulai dari pembuatan lubang tanam hingga penyiraman bibit.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mencanangkan program akselerasi yang kemudian di tindaklanjuti melalui langkah ini, sekaligus mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan.
Menurut Kepala Lapas Ambon, Herliadi, kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada pertanian, tetapi juga pembinaan karakter.
“Melalui kegiatan ini, keterampilan bercocok tanam ditanamkan agar dapat dimanfaatkan saat kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Petugas lapas berencana menggunakan hasil panen cabe untuk memenuhi kebutuhan dapur. Dengan langkah ini, mereka dapat menghemat biaya operasional sekaligus meningkatkan kualitas gizi warga binaan.
Dampak positif kegiatan ini turut di rasakan langsung oleh warga binaan. Salah satunya, AS, mengaku bersyukur dapat berpartisipasi.
“Kami jadi lebih produktif dan belajar hal baru. Ini pengalaman yang membangun,” katanya.
Petugas lapas mendampingi secara teknis selama proses berlangsung mulai dari pemilihan bibit, pemupukan, hingga pengendalian hama untuk memastikan tanaman dapat tumbuh secara optimal.
Sementara itu, apresiasi turut di sampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Dirjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro. Menurutnya, program ini mencerminkan transformasi pemasyarakatan yang humanis dan produktif.
Ke depan, program serupa akan di perluas dengan memanfaatkan lahan kosong lainnya. Langkah ini di harapkan mampu menciptakan lingkungan lapas yang lebih hijau dan mendukung proses reintegrasi sosial warga binaan.
- Penulis: dicky