Lapas Ambon Tutup Pelatihan Keterampilan, Cetak Warga Binaan Siap Berwirausaha
- account_circle dicky
- calendar_month
- visibility 89
- comment 0 komentar
Lapas Ambon resmi menutup pelatihan keterampilan warga binaan. Tiga bidang dilatih: agribisnis, boga, dan manufaktur. Sertifikat jadi bekal wirausaha. (Dok: Humas Lapas Ambon)
PAStime News, Ambon – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon resmi menutup program pelatihan keterampilan bagi warga binaan pada Senin (14/7/2025). Pelatihan ini mencakup tiga bidang utama yakni, Agribisnis, Tata Boga, dan Manufaktur, dan diikuti 60 peserta terpilih.
Acara penutupan berlangsung meriah dengan kehadiran warga binaan, petugas lapas, dan mitra pelatihan dari CV. Jasa Indah Mandiri. Dalam momen tersebut, Kepala Lapas Ambon Herliadi secara langsung menyerahkan sertifikat kelulusan kepada seluruh peserta.
“Kami apresiasi semangat para peserta. Sertifikat ini bukti nyata bahwa mereka mampu dan siap menata masa depan lebih baik,” ujar Herliadi dalam sambutannya.
Suasana semakin semarak dengan di gelarnya pameran hasil karya peserta. Di bidang Agribisnis, peserta menampilkan produk olahan tempe kedelai. Pada bidang Tata Boga, mereka memamerkan keripik singkong dan keladi. Sementara itu, bidang Manufaktur menunjukkan hasil produksi telur asin dan ikan asin.
Direktur CV. Jasa Indah Mandiri, Irni Oktavia, juga mengapresiasi capaian peserta. Ia berharap keterampilan yang telah di pelajari bisa menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat.
“Kami bangga menjadi bagian dari pelatihan ini. Ilmu yang mereka peroleh semoga bisa mendorong semangat wirausaha,” ujarnya.
Salah satu peserta warga binaan menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan mengikuti pelatihan bersertifikat ini. Ia optimistis keterampilan tersebut bisa menjadi modal membuka usaha setelah bebas nanti.
Program pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Lapas Ambon dalam mendukung pembinaan kemandirian, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Sertifikat yang di berikan di harapkan bisa meningkatkan daya saing dan mendorong semangat berwirausaha di kalangan warga binaan.
- Penulis: dicky
