Lapas Arjasa Panen Kelapa: Siap Ekspor, Perkuat Pangan Lokal
- account_circle Adilman Zai
- calendar_month 9 jam yang lalu
- visibility 7
- comment 0 komentar
Lapas Arjasa sukses menggelar panen kelapa sebagai pemanfaatan sumber daya alam yang di kelola mandiri dan berkelanjutan. (Dok. Istimewa)
PAStime News, Arjasa – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Arjasa terus berinovasi dalam melaksanakan program pembinaan kerja bagi warga binaan. Lapas Arjasa sukses menggelar panen kelapa sebagai pemanfaatan sumber daya alam yang di kelola mandiri dan berkelanjutan.
Kegiatan yang berlangsung di area kebun binaan Lapas ini berhasil menghasilkan ratusan butir kelapa berkualitas tinggi. Hasil panen tak hanya untuk kebutuhan internal, tapi juga di pasarkan ke luar Kangean, membuka peluang ekspor produk warga binaan. Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kemandirian Lapas dalam pengelolaan sumber daya.
Kalapas Arjasa, RM Dwi Arnanto, menyebut panen ini bagian dari pembinaan berbasis keterampilan kerja. Ia menegaskan Lapas bukan sekadar tempat pembinaan, tapi juga pusat pemberdayaan yang berkontribusi pada ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
Lebih lanjut, RM Dwi Arnanto menjelaskan bahwa warga binaan tidak hanya di libatkan dalam proses pemeliharaan tanaman, tetapi juga dalam proses panen, pengemasan, hingga pendistribusian hasil kelapa. Hal ini di maksudkan agar mereka memiliki pengalaman dan keterampilan kerja yang komprehensif, yang dapat di manfaatkan setelah mereka kembali ke masyarakat.
“Dengan membekali warga binaan dengan keahlian yang aplikatif dan relevan, kami berharap mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk berkontribusi positif di lingkungan mereka setelah bebas. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam mendukung proses reintegrasi sosial secara utuh,” tambah Kalapas.
Kegiatan ini juga di sambut baik oleh masyarakat sekitar yang merasakan dampak positif dari keberadaan Lapas sebagai mitra pembangunan daerah. Lapas Arjasa berkomitmen memperluas pembinaan kerja, termasuk di bidang pertanian, peternakan, dan olahan hasil alam.
Program panen kelapa ini membuktikan Lapas bisa jadi agen perubahan lewat pembinaan yang produktif, humanis, dan bermanfaat bagi masyarakat.
- Penulis: Adilman Zai
